Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu mengumumkan telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat (PD).
AHY beranggapan, tindakannya beralasan karena yang akan melakukan kudeta terhadap kepemimpinannya di PD adalah pejabat di lingkungan Istana.
Tetapi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kemudian menyampaikan bahwa Jokowi tak akan membalas surat itu.
Baca Juga: Tiga Drama Korea Non-romansa Rekomendasi, Untuk Para Cowok
Baca Juga: Konflik Kian Memanas, Dewi Tanjung Serang Susi Pudjiastuti Tiada Henti di Twitter
Sebab menurut Pratikno hal itu telah diatur di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu dinamika internal partai," kata Pratikno dalam sebuah tayangan video, Kamis, 4 Februari.
Ramainya berita ini diketahui setelah AHY pada Senin 2 Februari menyatakan telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi tentang keterlibatan pejabat negara dalam usaha merebut posisi Ketua Umum PD untuk kepentingan pencalonan Presiden 2024.
Baca Juga: Dihina Netizen, Susi Pudjiastuti: Baru Tahu Saya Tidak Punya Pendidikan Tinggi?
