Canggih, Pemerintah Gunakan Teknologi Ini Agar Bantuan Sosial Tunai (BST) Tepat Sasaran

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan program bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini, di antaranya dengan memaksimalkan program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dilansir dari akun Instagram Kementerian Sosial (Kemensos) RI, BST diberikan hanya kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tergolong keluarga  miskin, tidak mampu, dan yang terdampak pandemi  Covid-19,

Program BST diperuntukkan bagi 10 juta KPM di seluruh Indonesia, penerima BST  merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Jokowi Menilai PPKM di Wilayah Jawa-Bali Tidak Efektif, Ganjar Adakan Gerakan Jateng di Rumah Aja

Baca Juga: Korupsi Asabri Rugikan Negara Rp23 Trilyun, Kejaksaan Agung Kejar Aset Tersangka

KPM akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu selama empat bulan berturut-turut dari bulan Januari sampai April 2021.

Penggunaan dana BST harus disesuaikan dengan kebutuhan, seperti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak boleh dibelanjakan barang-barang yang bukan kebutuhan pokok seperti membeli rokok, minuman keras bahkan obat-obatan terlarang.

Agar bantuan tepat sasaran, Kemensos menerapkan sistem pemindai wajah (face recognition) bagi warga yang akan mencairkan BST di kantor Pos.

Baca Juga: Simak 5 Cara ini Agar Moment Valentine Kamu Tetap Berkesan di Tengah Pandemi, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan