SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi sebelumnya telah mengungkap bahwa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali dianggap tidak efektif menekan penyebaran Covid-19.
Hal itu terlihat masih tingginya angka penyebaran di seluruh wilayah Jawa, bahkan cenderung naik.
Untuk itu Jokwi menyarankan jajarannya untuk aktif dan ketat dalam mendisiplinkan warga melaksanakan PPKM.
Baca Juga: Soal Kampanye Terselubung, BAWASLU: Tri Rismaharini Tak Terbukti Melakukan Pelanggaran
Baca Juga: Mau Touring Gunakan Motor Vespa, Ini 7 Peralatan Penting yang Wajib Dibawa
Bahkan menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto, Presiden Jokowi menghendaki pendekatan berbasis mikro, mulai dari kampung, desa, RT dan RW
"Upaya peningkatan kedisiplinan masyarakat dan penegakan hukum dilakukan dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, TNI, dan Polri," terang Airlangga Hartarto.
Airlangga juga mengatakan pembatasan akan fokus di wilayah pemukiman masyarakat, karena mobilisasi masih tinggi terjadi di tempat kerja dan area pemukiman.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Motor Vespa Classic Sering Mogok, Simak Penjelasannya