3 Terobosan Program Menteri KKP Trenggono, Budi Daya Lobster Hingga Lele

- 28 Januari 2021, 07:04 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja dengan DPR RI.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja dengan DPR RI. /Foto: Dok. Humas KKP/

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengeluarkan tiga program terobosan untuk peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Melalui tiga program terobosan ini, KKP menargetkan peningkatan pendapatan negara dari sektor kelautan dan perikanan hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tiga program prioritas yang dimaksud adalah peningkatan pendapatan Negara bukan pajak dari sub-sektor perikanan, pengembangan perikanan budi daya yang didukung oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan serta pembangunan kampung perikanan budi daya air tawar seperti lobster, lele, nila, kakap, hingga rumput laut.

Baca Juga: Jumlahnya Dikurangi Pasca Perceraian, Miss Moscow 2015 Tolak Uang Nafkah Sultan Kelantan

Baca Juga: Wah, Pasutri ini Berhasil Meraup Pundi-Pundi Uang Dengan Cara Menipu dan Mengaku Mantan Menantu Petinggi Polri

“Saya mohon dukungan supaya PNBP dari perikanan tangkap tidak lagi Rp595 miliar, tapi bisa lebih tinggi untuk kepentingan bangsa ini,” ujar Menteri Trenggono dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Rabu, 27 Januari 2021.

Dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Menteri Trenggono berharap, dari pengembangan perikanan budi daya ini juga, Indonesia memiliki komoditas unggulan ke depannya.

“Harapan saya adalah Indonesia punya komoditas unggulan. Apa itu lobster yang bisa jadi salah satu unggulan bangsa ini, biar seluruh dunia datang ke sini untuk melihat,” pungkasnya.

Baca Juga: Besok Ka'bah Sejajar dengan Bulan Purnama, Cocok untuk Atur Arah Kiblat

Baca Juga: Aplikasi 'Mentalku' untuk Ujian Psikologi Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jawa Timur

Sementara itu, pemilihan Kampung Perikanan Budi Daya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di masa pandemic seperti saat ini.

Kampung Budi Daya menjadi sumber ekonomi baru yang tidak hanya diisi oleh kegiatan produksi tetapi juga aktivitas ekonomi lainnya.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 dan Jadi Donor Plasma Konvalesen, Sandiaga Uno: Ada Sensasi Dingin

Baca Juga: Merapi Terus Keluarkan Lava Panas Hingga 36 Kali, Warga Dusun Turgo Pindah ke Barak Pengungsian

“Jadi mulai dari bibit, pakan, selanjutnya pembinaan sampai kemudian panen. Lalu kemudian bisa ada industri di situ untuk processing baik untuk kepentingan pasar lokal dan ekspor,” katanya.

Tak hanya itu, Menteri Trenggono juga menjelaskan pencapaian kinerja KKP dalam kurun waktu Oktober 2019 hingga Desember 2020, KKP berhasil menangkap 100 unit kapal illegal fishing sebagai komitmen menjaga sumber daya laut dan kedaulatan.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini