POPULER HARI INI: Vaksinasi Covid-19 Pakai Data KPU Hingga Laporan FPI ke Mahkamah Internasional

- 27 Januari 2021, 09:57 WIB
Presiden Joko Widodo saat menerima vaksinasi pertama.
Presiden Joko Widodo saat menerima vaksinasi pertama. /Foto: Setkab/

SEPUTARTANGSEL.COM - Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi menggunakan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk vaksinasi menimbulkan pro dan kontra.

Setelah sebelumnya dikritisi oleh Pengamat Politik Rocky Gerung yang meragukan keabsahan data KPU, kini langkah tersebut justru diapresiasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito sangat mengapresiasi langkah Budi karena menurutnya data yang telah diverifikasi oleh KPU merupakan data faktual dan valid.

Baca Juga: Peringatan, BMKG Beri Peringatan untuk 4 Wilayah di Jakarta, Hari Ini Ada Apa?

Baca Juga: Klaim Segera Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 27 Januari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis

Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Selasa 26 Januari 2021 kemarin.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Sempat Dikritisi Rocky Gerung, Kini Mendagri Tito Karnavian Justru Apresiasi Langkah Menkes Lakukan Ini

"Pak Menkes saya memberikan hormat betul, karena beliau mengambil data mengenai penduduk yang usia 17 ke atas dari data KPU," kata Tito dalam keterangan Puspen Kemendagri, seperti dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Update, Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 27 Januari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis

Baca Juga: Viral, Drakor Indonesia Versi Manado, Michaela Paruntu-James Kojongian dan Angel Sepang

"Awalnya data mentahnya dari Dukcapil Kemendagri, dan kemudian diverifikasi oleh KPU door to door, verifikasi faktual coklit, sehingga datanya valid," lanjutnya.

Secara lebih lanjut, Tito juga menghimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pendataan dan inventarisasi data penerima vaksin yang akan mendapatkan skala prioritas.

Baca selengkapnya: Sempat Dikritisi Rocky Gerung, Kini Mendagri Tito Karnavian Justru Apresiasi Langkah Menkes Lakukan Ini

2. Ekonomi Berat, SBY Beralih Jual Nasi Goreng, Roy Suryo: Sindiran Cerdas

Baru-baru ini viral foto Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut menjual nasi goreng.

Baca Juga: Sampai Hari ini, Belum Genap Setahun, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai Lebih dari Satu Juta

Baca Juga: Dikritik Rocky Gerung, Komisi II DPR Malah Bilang Ini Soal Larangan Eks HTI Ikut Pemiliu

Dalam foto tersebut SBY didampingi oleh tujuh orang yang mengacungkan jempol.

SBY terlihat menggunakan sweater berwarna kuning dan sedang membawa nasi goreng yang sudah dibuat olehnya.

Baca selengkapnya: Ekonomi Berat, SBY Beralih Jual Nasi Goreng, Roy Suryo: Sindiran Cerdas

3. Waduh, Komnas HAM Sebut Rencana Pelaporan Tewasnya 6 Laskar FPI Ke Mahkamah Internasional Tak Akan Diterima

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merespons Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang berencana akan melaporkan kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) ke Mahkamah Internasional (Internasional Criminal Court).

Baca Juga: 16 Jam Mati Total, Kereta di China Baru Jalan Setelah Gunakan Aplikasi Bajakan

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta dan Tertinggi di ASEAN, Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini

Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik rencana pelaporan tersebut tidak akan diterima oleh Mahkamah Internasional.

Pasalnya, kata Taufan, tewasnya enam laskar FPI tersebut bukan termasuk pelanggaran HAM berat.

Baca selengkapnya: Waduh, Komnas HAM Sebut Rencana Pelaporan Tewasnya 6 Laskar FPI Ke Mahkamah Internasional Tak Akan Diterima
***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x