Pigai juga menyebut, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, orang Papua kerap menjadi sasaran rasisme. Dia juga menyebut pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari oleh rasisme.
“Penyiksaan, pembunuhan dan genosida perlahan-lahan kami butuh perhatian,” lanjut Pigai.
Menurut Pigai, orang Papua tidak pernah bisa hidup nyaman dengan bangsa rasialis. Ia mengingatkan pemerintah semakin meningkat kasus ujaran rasisme dan aksi rasialis terhadap orang Papua.
“Jakarta harus buka keran demokrasi dengan rakyat Papua. Kalau tidak maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua,” tutur Pigai.***