Sudah Vaksin Bupati Sleman Positif Covid-19, Ternyata Ini Sebabnya

- 22 Januari 2021, 09:51 WIB
Bupati Sleman positif Covid-19 setelah vaksinasi
Bupati Sleman positif Covid-19 setelah vaksinasi /Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM- Bupati Sleman Sri Purnomo berdasarkan hasil tes usap dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu 20 Januari 2021. Seperti diketahui  Sri Purnomo menjadi salah satu penerima vaksin pertama di Sleman, Yogyakarta. 

Ia telah mendapatkan vaksin corona pada Kamis 14 Januari di Puskesmas Ngemplak II, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Beberapa saat setelah divaksin, Sri Purnomo menyebut tidak merasakan efek samping apapun.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Tidak Terhalang Pandemi dan Bencana, Bappenas: Tinggal Dibangun

Baca Juga: Operasi SAR SJ-182 Resmi Ditutup, Pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Dilanjutkan KNKT

Tetapi setelah seminggu divaksin, Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes antigen dan tes usap PCR. 

"Setelah periksa ke rumah sakit dengan rontgen thorax dan CT scan pada Kamis, 21 Januari, hasilnya thorax bagus," jelasnya.

Sri Purnomo juga menjelaskan kondisinya bagus, tanpa ada gejala apa pun.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta: Hujan Disertai Petir Akan Terjadi di 2 Tempat pada Dini Hari

Baca Juga: Waspada, Covid-19 di Indonesia Penularannya 10 Kali Lebih Dahsyat dari Virus di Inggris

"Hanya pada Selasa 19 Januari malam muncul gejala batuk-batuk dan suhu tubuh agak naik 37,6 derajat Celcius," kata Sri Purnomo dikutip dari Antara pada Kamis 21 Januari.

Saat mengumumkan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covid-19, pada 11 Januari, Kepala BPOM Penny K. Lukito dan Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis sudah mewanti-wanti. 

Vaksin bukan satu-satunya solusi untuk keluar dari pandemi. Pasalnya, orang yang menerima vaksin masih mungkin terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Tv One Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Kabar Pandemi Corona

Baca Juga: Polres Tangerang Selatan Didesak Tuntaskan 2 Kasus Pencabulan Anak

“Walau sudah dua kali disuntik, vaksin itu tidak ada yang 100% efektif,” jelas Iris

Iris menjelaskan imunitas seseorang tidak langsung terbentuk ketika divaksin.

"Setidaknya perlu 14 hari sejak suntikan kedua, tubuh bisa memperoleh kekebalan terhadap Covid-19," ujar Iris.

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Transtv Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Dramanya Lee Dong Wook

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di Trans7 Hari Ini, Jumat 22 Januari 2021, Ada Opera Van Java

Perilaku disiplin prokes tetap harus dilakukan. Jangan berpikir aman lalu tidak melakukan 3M setelah vaksin pertama. Karena sebelum vaksin kedua, tetap masih bisa tertular jika tidak disiplin prokes. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x