Terkait PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto Soal Pertumbuhan Ekonomi Dalam Negeri: Kita Cukup Optimis

- 7 Januari 2021, 12:32 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pembatasan aktivitas publik khususnya di Jawa-Bali 11-25 Januari 2021 bukan merupakan pelarangan kegiatan masyarakat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pembatasan aktivitas publik khususnya di Jawa-Bali 11-25 Januari 2021 bukan merupakan pelarangan kegiatan masyarakat. /Foto: Instagram/airlanggahartarto_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah akan terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 11 hingga 25 Januari.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Rencananya, PSBB akan diterapkan di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: Heboh Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat, Anak Kecil pun Sampai Dilibatkan

Baca Juga: Gisel: Izinkan Saya Menata Kembali Hidup Bersama Anak

Berkaitan dengan hal ini, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah tetap optimis dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Kita cukup optimis dan proyeksi sampai akhir tahun di kisaran 5 persen," ujarnya dalam jumpa pers virtual di Jakarta hari ini, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara News, 7 Januari 2021.

Dia mengungkapkan ada beberapa indikator yang membuat pemerintah merasa optimis meski PSBB akan mulai diterapkan.

Baca Juga: Cara Mudah Mendaftar Program BPUM untuk UMKM Rp2,4 Juta, Ini Syaratnya

Baca Juga: (CEK FAKTA) Menag Yaqut Cholil Qoumas Diusir Oleh Massa Saat Berkunjung Ke Riau

Di antaranya yaitu menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 6.128.

Berikutnya, indeks Purchasing Manufactur Index (PMI) Manufaktur Indonesia juga naik mencapai 51,3 persen.

Kemudian, beberapa harga komiditi seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan nikel.

Baca Juga: Gisel Minta Maaf, Berharap Kejadian Ini Tidak Berpengaruh Negatif pada Psikologis Gempi

Baca Juga: Sambil Menahan Tangis, Gisel Mengaku Akan Jalani Proses Hukum

Selain itu, pemerintah optimis bahwa program vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai pada pertengahan bulan Januari 2021 ini juga akan membantu memperbaiki kondisi ekonomi dalam negeri.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini