Jokowi Gratiskan Biaya Pembuatan SIM, DPR: Sejalan dengan PKS

Baca Juga: Di Bandung, Ketahuan Pakai Knalpot Racing Polisi Paksa Copot di Tempat dan Buat Pernyataan

Usulan tersebut bertujuan untuk menghilangkan biaya perpanjangan SIM dan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.

Pasalnya, untuk memperpanjang SIM dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi di masa-masa pandemi seperti saat ini, kegiatan mengantri dapat meningkatkan risiko kesehatan.

Selain itu, saat ini juga banyak orang yang mengalami kesulitan secara ekonomi.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Kekebalan Sementara Dimiliki Orang Pulih dari Covid-19

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Selasa 5 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Samudra Cinta

"Padahal saat ini banyak sekali orang yang mencari nafkah sebagai pengemudi atau profesi lainnya yang dibutuhkan keahlian mengemudi. Di mana biasanya orang-orang tersebut biasanya memiliki kondisi ekonomi yang berada pada garis kemiskinan atau rentan miskin, terkhusus bagi orang yang menjadikan sepeda motor sebagai alat produksi," ujarnya.

Karenanya, saat ini fraksi PKS mendukung adanya kebijakan untuk meringankan biaya pembuatan SIM yang dilakukan oleh Pemerintah.

"PKS mendukung pemberian keringanan biaya hingga Rp0 bagi pembuatan dan perpanjangan SIM tersebut dan terus mendorong Pemerintah agar memberlakukan SIM seumur hidup, dengan harapan masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya yang tidak perlu serta dapat melancarkan aktivitas masyarakat," tukasnya.***