Antisipasi Agar Tidak Kecolongan, Dinas KPKP DKI Ambil Sampel Monitoring Cabai Merah di Pasar

- 4 Januari 2021, 16:10 WIB
Antisipasi cabai merah dicat, Dinas KPKP DKI mengambil sampel cabai di pasaran
Antisipasi cabai merah dicat, Dinas KPKP DKI mengambil sampel cabai di pasaran /jakarta.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Belakangan beredar kabar di pasaran dengan penemuan cabai merah karena dicat. Hal ini disebabkan karena mahalnya harga cabai merah di pasaran. 

Kecurangan itu ditemukan di wilayah Purwokerto Jawa Tengah. Cabai warna hijau dan kuning sengaja dilumuri cat warna merah supaya harganya ikut melambung. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan monitoring sekaligus mengambil sampel komoditas cabai rawit merah di sejumlah pasar di Ibu Kota.

Baca Juga: Hastag Bubarkan PDIP Trending di Twitter, Netizen Seret Kasus Harun Masiku dan Juliari P Batubara

Baca Juga: Menjadi Penangkap Ular di Hong Kong, Seperti Apa Kisahnya?

"Sampel yang diambil dari beberapa pasar, disiram dengan tiner untuk membuktikan ada pewarnaan cat atau tidak," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati, Senin, 4 Januari 2021.

Monitoring hari ini difokuskan di Pasar Tomang Barat, Pasar Ganefo, Pasar Laris Kosambi, Pasar Pos Pengumben, Pasar Kalideres, Pasar Klender, Pasar Cempaka Putih, Pasar Johar Baru dan Pasar Minggu.

Berdasarkan hasil monitoring dari pasar-pasar yang dikunjungi, komoditas cabai rawit merah aman dikonsumsi dan bebas dari zat pewarna.

Baca Juga: Menjadi Penangkap Ular di Hong Kong, Seperti Apa Kisahnya?

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x