Mengingat Sejarah FPI, Didirikan di Ciputat Berakhir di Kemenkopolhukam

- 30 Desember 2020, 21:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat menggelar konferensi pers terkait pengumuman pelarangan kegiatan FPI.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat menggelar konferensi pers terkait pengumuman pelarangan kegiatan FPI. /Twitter/@PolhukamRI/

Mereka adalah Dewan Pimpinan Pusat FPI Habib Sholeh Alatas, yang tewas ditembak di depan rumahnya pada 23 Juli 2000, dan deklarator FPI KH Cecep Bustomi, yang diberondong tembakan hingga meninggal dunia pada 24 Juli 2000.

Meski banyak menuai kecaman dan serangan, FPI tetap kokoh berdiri dan terus menjalankan aksi mereka dalam kurun waktu 20 tahun lebih.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah

Baca Juga: Novel Bamukmin Meradang, Sebut FPI Kerap Jadi Korban Malah Dibubarkan Pemerintah

Berikut beberapa peristiwa yang sangat disorot dalam perjalanan ormas FPI:

1. Insiden Monas Tahun 2008

FPI menjadi sorotan publik saat melakukan penyerangan terhadap anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKBB) di silang Monumen Nasional (Monas) pada 1 Juni 2008, tepat pada hari kelahiran Pancasila.

Tidak kurang dari 10 orang anggota AKBB mengalami luka parah dalam peristiwa yang dikenal sebagai Insiden Monas ini. Massa FPI juga diduga menghancurkan beberapa fasilitas umum di Monas.

FPI menuding kelompok tersebut berafiliasi dengan Ahmadiyah dan turut serta mendukung kelompok tersebut. Atas aksi kekerasan itu, Habib Rizieq pun harus dibui 2 tahun lantaran terbukti menjadi provokator aksi tersebut

2. Aksi 212

Halaman:

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

x