2 Hari Lagi Penyaluran BLT Berakhir, Jokowi Beri Pesan Khusus Kepada Risma

- 29 Desember 2020, 11:22 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Dok. Humas Pemkot Surabaya


SEPUTARTANGSEL.COM - Tersisa dua hari lagi kesempatan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma untuk menyelesaikan bantuan langsung tunai (BLT).

Pasalnya, Risma diberi waktu hingga akhir tahun untuk menyelesaikan penyaluran BLT hingga 100 persen kepada masyarakat.

Namun, Risma juga sempat mengatakan bahwa pihaknya akan meniadakan penyaluran BLT dan diganti dengan penyaluran secara elektronik.

Baca Juga: Jadi Perantara Suap Djoko Tjandra, Andi Irfan Jaya Dituntut Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Baca Juga: Boy Rafli Amar dan Listyo Sigit Prabowo, Inikah yang Akan Disodorkan Kompolnas kepada Presiden?

Hal itu dilakukan oleh Risma untuk menghindari adanya penyelewengan bantuan sosial yang disalurkan oleh Kementerian.

Risma tidak mau terjebak dalam lubang yang sama seperti Menteri pendahulunya yakni Juliari Peter Batubara yang terseret kasus korupsi bansos Covid-19.

Dalam kepemimpinannya, Risma menyebutkan bahwa semuanya akan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan, termasuk dengan bantuan-bantuan sosial.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Kabar Duka, Tokoh Ini Meninggal Dunia

Baca Juga: Ribuan Bule Menumpuk di Soetta, Fadli Zon: Siapa yang Menimbulkan Kerumunan?

Hal itu disampaikan Risma usai melakukan serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.

"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma.

Selain itu, perempuan yang merangkap jabatan yakni sebagai Wali Kota Surabaya dan Mensos ini mengaku mendapat pesan khusus usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: LTMPT Umumkan Informasi Lengkap SNMPTN 2021, Begini Cara Cek Daftar Kuota Sekolah

Baca Juga: Pemakaman Khusus Covid-19 Penuh, Pemprov DKI Izinkan Sistem Tumpang atau TPU Lain, Ini Syaratnya

Pesan yang diterima Risma dari presiden adalah untuk segera menyelesaikan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) 100 persen di bulan Desember 2020 ini.

Dalam artian, Mensos Risma diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan secara keseluruhan penyaluran BLT dari Kemensos sejak dirinya dilantik oleh Jokowi.

“Ada pesan khusus dari Pak Presiden, yang pertama untuk pemberian BLT itu segera tahun ini harus selesai 100 persen,” kata Risma di kantor Kemensos, Jakarta, dikutip dari PMJ News, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: YouTuber Cantik Ini Dikabarkan Dekat Dengan Jerome Polin, Yuk Intip Pesonanya

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Proyektil dan Selongsong di Lokasi Penembakan Anggota FPI, Ini Tanggapan Polri

Menurut Risma, penyaluran BLT ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Sshingga, setelah penyaluran BLT rampung 100 persen di akhir tahun ini, pada awal tahunnya ekonomi Indonesia bisa berputar lagi.

“Untuk meningkatkan daya beli, supaya ekonomi bisa ikut terangkat,” ungkap Risma.

Lebih lanjut, Risma mengatakan hal yang terpenting dilakukan sebelum penyaluran BLT adalah perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Baca Juga: Waduh, Ribuan Bule Menumpuk di Terminal 3 Soetta. Hindari Larangan Masuk Indonesia Saat Tahun Baru?

Baca Juga: Hore! KemenPAN RB Pastikan Gaji PNS di Tahun 2021 Paling Mimim Rp 9 Juta

Hal itu, menurut Risma agar bisa mengetahui ukuran BLT sehingga bisa menunjang keberlangsungan masyarakat.

“Kita siap melakukan perbaikan data. Perbaikan data ini menurut saya sangat penting karena apapun itu harus ada ukurannya. Misalkan, dibantu sekian kemudian realisasinya sekian, kemudian apa implikasinya terhadap kehidupan mereka itu harus ada ukurannya,” papar Risma.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x