Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pengangkatan Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu menjadi perhatian masyarakat.
Ditambah lagi, Gus Yaqut langsung tancap gas usai dilantik dengan mengunjungi GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) sebagai kunjungan kerja pertamanya.
Gus Yaqut mengunjungi Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 24 Desember 2020 malam, untuk bersilaturahmi dalam acara peringatan Natal.
Baca Juga: Tanah Ponpes Agrokultural Markaz Syariah Minta Dikembalikan, Ini Perlawanan Habib Rizieq
Baca Juga: Sempat Khawatir, Istri Fiersa Besari Positif Covid-19 Dalam Kondisi Mengandung
Dalam kunjungan kerja itu, Gus Yaqut dikawal oleh puluhan anggota Banser dan disambut oleh Ketua Jemaat GPIB Immanuel, Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi.
Kunjungan yang dilakukan oleh Gus Yaqut terhadap Gereja Blenduk seirama dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa dirinya adalah Menteri semua agama.
“Malam ini saya mengunjungi sahabat serta saudara-saudara kita yang sedang merayakan Natal untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka,” katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sampaikan Kabar Duka Atas Berpulangnya Sosok Pejuang Ini
Baca Juga: Hari Raya Natal di AS Diwarnai Ledakan Dahysat Akibat Aksi Teror, Begini Kata Kemenlu RI
Kunjungam Gus Yaqut ke Gereja Blenduk tersebut tampaknya menarik perhatian banyak pihak, salah satunya ahli ekonomi, Emil Salim.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @emilsalim2010, ia mengatakan kehadiran Gus Yaqut pada malam Natal merupakan simbol kuat bahwa Gus Yaqut memang berniat menjadi menteri semua agama di Indonesia.
“Menteri Agama Gus Yaqut kunjungi Gereja Blenduk Semarang pada malam Natal sebagai symbol,” ujar Emil seperti dikutip PR Depok pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Diminta Kosongkan Lahan, Helikopter Mengitari Area Ponpes Agrokultural Megamendung
Baca Juga: Usai Libur Natal, 2 Punggawa Manchester City Positif Covid-19
Lebih lanjut, Emil juga menyetujui pernyataan yang Gus Yaqut sampaikan bahwa dia adalah Menteri Agama untuk semua agama.
“Sebagai symbol bahwa ‘saya adalah Menteri semua agama’,” ujarnya.
Ia menilai, Gus Yaqut telah memberi contoh untuk membina dasar moralitas umat beragama di Indonesia.
“Menjadi landasan kuat bina dasar moralitas umat beragama,” kata dia melanjutkan.
Emil menjelaskan bahwa dasar moralitas tersebut sangatlah penting untuk menghilangkan perilaku tak bermoral di tengah masyarakat luas.
Artikel ini telah tayang di Depok.pikiranrakyatdotcom dengan judul: Gus Yaqut Sambangi Gereja Blenduk saat Natal, Emil Salim: Simbol 'Dia Adalah Menteri Semua Agama'
Baca Juga: Samsat Sudah Buka Kembali, Ini Lokasi Samsat Keliling Jabodetabek Buka Setengah Hari
“Membasmi peri-laku-tak-bermoral, termasuk korupsi, dlm masyarakat kita,” kata Emil.***(PR Depok /Muhammad Faisal Akbar)
