SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku telah melihat foto enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI).
Foto tersebut didapat sebelum keenam jenazah itu dilakukan autopsi oleh dokter Polri.
Mengetahui kondisi jenazah dengan luka tembak sebelum diautopsi merupakan hal penting untuk untuk mengidentifikasi peristiwa kematian korban.
Baca Juga: Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Wisatawan Dihimbau Jangan Datang ke Jawa Barat
Baca Juga: Inggris Temukan Mutasi Virus Covid-19, SBY Ingatkan Pemerintah Lakukan Langkah Cepat dan Tepat
Karena mengetahui sebelum dilakukan autopsi dapat menunjukkan keaslian terhadap luka yang dialami enam jenazah tersebut.
Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam usai menggali keterangan dokter Polri di Jakarta pada Kamis.
"Kami ditunjukkan foto pertama kali sebelum tindakan dan itu adalah posisi paling penting, sehingga memang ya itu menunjukkan orisinalitas," kata Choirul Anam.
Baca Juga: Rusia Retas Lembaga dan Perusahaan Milik Pemerintah AS, Presiden Terpilih Joe Biden Siapkan Sanksi
Baca Juga: Masuk Masa Pensiun, Ruhut Sitompul : Jokowi Tidak Perpanjang Jabatan Idham Azis Sebagai Kapolri