Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Di tengah kondisi pandemi Covid-19, siswa sekolah yang selama hampir setahun melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai mengeluhkan banyak hal.
Keluhan tersebut disampaikan lantaran pelaksanaan PJJ dinilai kurang efektif karena terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah keterbatasan alat.
Orang tua juga mengeluhkan PJJ karena membuat anak kurang mandiri. Anak sekolah juga dirasa kurang disiplin dengan waktu belajar.
Baca Juga: Cara Cek Program BSU Guru Madrasah Rp1,8 Juta dari Kemenag Melalui Link Simpatika.kemenag.go.id
Baca Juga: Diduga Teler, Artis Salshabila Adriani Alami Kecelakaan Beruntun di Kemang
Untuk itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana melakukan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. Saat ini Dinas Pendidikan DKI masih melakukan asesmen atau penilaian terhadap kesiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan diagendakan mulai Januari 2021. Tepatnya pada awal semester genap.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, kepala Dinas Pendidikan Nahdiana mengungkapkan banyak hal yang harus disiapkan jika dilakukan sekolah tatap muka.
Menurut Nahdiana, melaksanakan sekolah tatap muka pada 2021 keputusannya tidak mudah karena Dinas Pendidikan DKI Jakarta memiliki beberapa asesmen agar tidak menimbulkan klaster baru.
Baca Juga: Bareskrim Polri Hargai Ketidakhadiran Komnas HAM dan KontraS di Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI
