Tenaga Kesehatan Capai 342 yang Gugur Karena Corona, IDI: Peringatan Kepada Kita untuk Tetap Waspada

- 5 Desember 2020, 15:22 WIB
Tenaga kesehatan (nakes)
Tenaga kesehatan (nakes) /- Foto: instagram @puskesmaspondok_ranji

SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga medis dan tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Setidaknya sampai dengan hari ini, 5 Desember 2020, sudah ada 342 tenaga kesehatan yang meninggal. Mereka gugur akibat terinfeksi Covid-19 saat bertugas.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa 342 tenaga medis dan nakes yang meninggal terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat.

Baca Juga: Segera Cair, Bantuan Subsidi Gaji Bagi Guru Honorer Rp1,8 Juta, Siapkan 5 Berkas Penting Ini

Baca Juga: Ditutup Besok, Ini Cara Dapat Uang Rp40 Juta Gratis dari Kartu Prakerja, Simak Syaratnya

Diketahui, angka penyebaran Covid-19 di Indonesia sendiri belakangan ini jumlahnya semakin meningkat. Per tanggal 4 Desember 2020 saja, setidaknya terdapat 5.803 kasus positif baru.

Hal ini tentu saja membuat para tenaga medis dan Nakes juga semakin kewalahan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pertambahan kasus ini merupakan salah satu dampak dari menurunnya kewaspadaan masyarakat akan Covid-19.

Baca Juga: Jangan Kaget, Haikal Hassan Beberkan Hasil Swab Test Habib Rizieq yang Ditunggu-tunggu

Bahkan, tidak jarang dari mereka yang menganggap bahwa Covid-19 hanya sekadar hoaks dan hasil konspirasi para elite global.

Karenanya, perwakilan Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI, dr. Eka Mulyana menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kami berharap, jangan mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut. Tingginya lonjakan pasien Covid-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan," ujar dr. Eka Mulyana, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, 5 Desember 2020.

Baca Juga: Pengamat Politik Ungkap Kriteria Sosok Pemerintah yang Bisa Berdialog dengan Habib Rizieq

Menurutnya, masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain dan para tenaga medis serta nakes.

Sebagaimana diketahui, tenaga medis dan Nakes yang sampai hari ini berkorban di garda terdepan untuk merawat dan mengobati para pasien Covid-19.

Baca Juga: Update Corona di Dunia Tembus 684.537 Kasus, RI Bertambah 5.803 Kasus

Selain itu, dr. Eka Mulyana juga menghimbau kepada seluruh tenaga medis dan nakes untuk selalu waspada dan tetap menjalankan SOP yang ada saat melakukan pelayanan.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x