Banjir Merendam 68,5 Persen Wilayah Kota Tebing Tinggi Sumut

- 30 November 2020, 19:14 WIB
Edy Rahmayadi meninjau beberapa kawasan yang terendam banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 28 November 2020
Edy Rahmayadi meninjau beberapa kawasan yang terendam banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 28 November 2020 /Antara

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak Jumat 27 November 2020 hingga Minggu 29 November 2020, sebanyak 6.663 rumah di daerah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terendam banjir.

Banjir tersebut melanda lima kecamatan di kota tersebut akibat dampak dari meluapnya Sungai Padang.

Juru Bicara Pemkot Tebing Tinggi, Dedi P. Siagian mengatakan, sampai Senin 30 November 2020, pihaknya masih mendata secara rinci dampak kerugian akibat banjir di Tebing Tinggi tersebut.

Baca Juga: Terpidana Kasus IDI Kacung WHO, Jerinx SID Dipindahkan ke Lapas Kerobokan

Baca Juga: Hore, Dana Tapera Bagi Pensiunan PNS dan Ahli Waris Bisa Dicairkan, Begini Caranya

Sebab, banyak fasilitas yang terendam seperti rumah sakit, sekolah, perkantoran, polsek, pasar tradisional dan juga rumah-rumah milik warga.

“Banjir diperkirakan merendam 68,5 persen Wilayah Tebing Tinggi, Kecamatan terparah terendam banjir adalah Kecamatan Rambutan dan Bajenis dan Kecamatan Tebingtinggi Kota,” kata dia, Senin.

Menurut dia, akibat banjir tersebut, ada 8.368 kepala keluarga (KK) terdampak. Yakni Kecamatan Rambutan 3.330 KK, Kecamatan Bajenis 3.078 KK, Tebingtinggi Kota 1.551 KK, Kecamatan Padang Hulu 262 KK dan Kecamatan Padang Hilir sebanyak 147 KK.

Baca Juga: Setelah Masuk Nominasi Grammy Award, Kini BTS Raih Prestasi Baru

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x