Titik Api di Ketinggian, BNPB Sulit Padamkan Karhutla di Bukit Anak Dara Lombok Timur

16 November 2020, 08:10 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). /Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Bukit Anak Dara, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melakukan pemantaun terus-menerus terhadap karhutla tersebut agar aktivitas api tidak melebar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencian BNPB, Raditya Jati menyampaikan bahwa lokasi titik api yang berada di ketinggian membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api.

Baca Juga: FPI dan Habib Rizieq Didenda 50 Juta Oleh Pemprov DKI Jakarta, Ini Tanggapan Doni Monardo

Baca Juga: Hasil Pertandingan UEFA Nations League: Belgia Tuntaskan Dendam, Italia Teruskan Tren Positif

Selain itu, medan yang ekskrim membahayakan keselamatan petugas di lapangan.

“Api pada Jumat 13 November 2020 termonitor pada pukul 15.00 waktu setempat,” kata Raditya dalam keterangan Sabtu 14 November 2020.

Sementara itu, Raditya menyebutkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan prakiraan karhutla dipicu oleh cuaca terik di sekitar Sembalun.

Baca Juga: 5 Penggawa Timnas Korsel Positif Covid-19, Bagaimana Kabar Son Heung-min?

Baca Juga: The Queen’s Gambit Tayang di Netflix, Angkat Isu Diskriminasi pada Perempuan

"Untuk pantauan sementara sekitar 3 hektaran yang terbakar. Dampak kebakaran diperkirakan masih akan meluas, dikutip Seputartngsel.com dari laman resemi BNPB.

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Lombok Timur melakukan koordinasi dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan operai pemadaman.

Baca Juga: BLT Bantuan Presiden Untuk UMKM Diperpanjang Hingga 2021, Ketua DPD Minta Pelaku Usaha Berinovasi

Baca Juga: Disetujui Kemenkeu, Subsidi GTK Non PNS Kemenag Rp1,152 Triliun Segera Cair

Hingga kini mereka terus memantau dan melaporkan kondisi yang terjadi setiap saat atas karhutla tersebut.

Dia menambahkan, dalam memadamkan kebakaran karhutla tersebut, pihak BPBD masih dibutuhkan adalah penambahan personel yang membantu atau bekerja di lapangan serta pemadaman melalui udara.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler