Masya Allah, Pemulung Viral Baca Al Quran Dijadikan Anak Angkat Syekh Ali Jaber

11 November 2020, 19:20 WIB
Syekh Ali Jaber bersama bocah pemulung yang jadi anak angkatnya. /Foto: Tangkapan layar Instastory @syekh.alijaber/

SEPUTARTANGSEL.COM - Media sosial memang sangat ampuh dijadikan sarana untuk menyebarluaskan kebaikan.

Begitu juga yang dilakukan netizen yang memviralkan foto seorang remaja yang tengah membaca Al Quran di trotoar. 

Diketahui, foto remaja tersebut duduk di depan sebuah toko DI Jalan Braga, Kota Bandung sambil membaca kitab suci Al Quran.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Politisi PDIP Ini Minta Polisi Lanjutkan Laporannya Tahun 2017

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Hadir Dalam Upacara Penganugerahan Bintang Mahaputera, Ini Kata Mahfud

Foto seorang pemulung bernama Muhammad Gifari Akbar ini banyak direspons positif netizen, tak terkecuali ulama Syekh Ali Jaber, yang juga aktif di media sosial. 

Diam-diam, Ali Jaber mengidamkan bisa mengunjungi kediaman Akbar dan keluarganya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tetapi belum sempat ke sana.

Di tengah harapannya, Ali Jaber mengaku tiba-tiba dikejutkan dengan pertemuan tanpa rencana saat mengisi acara di Kota Cimahi.

Baca Juga: Guguran Lava Gunung Merapi Meluncur Sejauh 700 Meter

Baca Juga: Gila, Setahun Raih Untung Rp8 Miliar dari Membuat dan Mengedarkan Madu Palsu

Momen ini juga tak luput ia kishkan di akun media sosialnya.

“Saya dapat kejutan dapat bertemu di sebuah acara di Cimahi, siapa ya kejutannya, saya bertemu siapa?” kata Ali Jaber, dalam sebuah unggahan di fitur Instastory akun Instagram @syekh.alijaber di dalam mobil pribadinya, Rabu, 11 November 2020 siang.

“Ini dia Muhammad Gifari Akbar, yang fotonya cukup viral di  sosial media. Tukang pemulung yang istiqamah salat dan mengaji,” katanya.

Baca Juga: Veronica Koman pun Salut pada Kegiatan Sosial yang Dilakukan Anggota FPI

Baca Juga: Alasan Pandemi Covid-19, Gatot Tolak Penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden

“Akbar sehat? Alhamdulillah, saya bahagia sekali bisa bertemu Akbar,” ucap Ali Jaber disahuti ‘sehat’ oleh Akbar.

Ali Jaber meminta Akbar maju ke depan, lalu keduanya tersenyum lebar bersama.

Tiba-tiba terungkap keinginan Syekh yang berikutnya, yakni menjadikan Akbar anak angkat.

“Akbar kira-kira minat gak nih jadi anak angkat?”

Akbar yang masih lugu itu hanya mengangguk.

“Boleh ya? Nanti kita umrah bareng ya. Insya Allah kita umrah bareng bulan Desember,” kata Ali Jaber menjanjikan.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Segera Lanjutkan TC di Luar Negeri

Baca Juga: Prajurit TNI Dijatuhi Sanksi Gara-gara Unggah Video Viral 'Kami Bersamamu HRS'

Ali Jaber yang juga merupakan hafiz Al Quran dan pernah menjadi imam Masjidil Aqsa ini pun menjanjikan, Akbar akan bertemu imam-imam umat Islam dalam perjalanan umrahnya.

“Di sana akan ketemu imam-imam Akbar,” tandasnya.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Akbar diketahui tinggal di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Akbar mengonfirmasi bahwa sosok dalam foto viral pemulung membaca Al-Qur’an itu memang dirinya.

Baca Juga: Hari Ini, Habib Rizieq Dijadwalkan Beristirahat Total di Petamburan

Baca Juga: Menlu AS Pede Sebut Akan Ada Transisi yang Mulus ke Pemerintahan Trump Kedua

Saat itu dirinya tengah berada di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung untuk mencari nafkah dengan cara mencari barang bekas alias menjadi pemulung.

Namun karena saat itu di kawasan Braga turun hujan, maka ia pun memutuskan untuk berteduh. Saat itulah remaja berusia 16 tahun ini mengambil Al-Qur'an lalu membacanya sambil menunggu hujan reda.

"Yang ada di foto itu memang saya tapi saya sama sekali tidak tahu siapa yang telah mengambil foto saya dan kemudian menyebarkannya di medsos," kata Akbar, Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Berkenalan dengan Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Sri Rezeki Hadinegoro

Baca Juga: Presiden Turki Akhirnya Ucapkan Selamat Untuk Kemenangan Joe Biden

Dituturkannya, ia tahu kalau foto dirinya yang sedang berteduh sambil membaca Al-Qur'an viral di medsos setelah diberitahu salah seorang anggota polisi.

Sebelumnya, ia sendiri tak sadar kalau ada orang yang telah mengambil gambarnya yang sedang membaca Al Quran.

Remaja yang akrab disapa Akbar ini mengisahkan, selama ini ia memang lebih sering berada di kawasan Bandung ketimbang di Garut.

Dalam sepekan, ia berada di Garut paling hanya dua hari dan selebihnya ia habiskan waktu di jalanan di kawasan Kota Bandung untuk mencari barang bekas.

Baca Juga: Hore, Cek Rekeningmu! Bantuan Subsidi Upah BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II Sudah Cair

Baca Juga: Dikabarkan Akan Temui Habis Rizieq Pagi Ini, Ternyata Anies Baswedan Berkunjung Semalam

Uang dari hasil penjualan barang bekas itu , tuturnya, kemudian ia jual dan uangnya digunakan untuk biaya makan sehari-hari.

Namun yang namanya usaha menjadi pemulung, tentu tak tetap pendapatannya bahkan kadang sama sekali tak mendapatkan uang karena tak ada barang bekas yang bisa dijual.

Dalam kondisi seperti ini, Akbar tak pernah mengeluh sekalipun tak bisa membeli makanan karena tak punya uang.

Saat perutnya terasa lapar, ia memilih untuk mengambil Al-Qur'an untuk dibacanya dan entah kenapa, rasa lapar yang dirasakannya pun selalu hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Ini Komentar Politisi PDIP Hingga PKS

Baca Juga: Tokoh Lebanon: Saatnya Berdamai dengan Israel, Tapi Tidak dengan Hizbullah

"Kalau nasibnya lagi mujur, saya bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan barang bekas dan saya gunakan untuk membeli makanan. Namun ada kalanya saya juga sama sekali tak mendapatkan uang sehingga tak bisa membeli makanan. Setiap perut terasa lapar, saya langsung baca Al-Qur'an dan rasa lapar itu pun hilang dengan sendirinya," ujar anak dari pasangan Unan dan Siti ini.

Begitupun saat dirinya tengah berada di trotoar Jalan Braga yang fotonya viral di medsos, diceritakan Akbar, saat itu dirinya tengah mencari barang bekas yang bisa dijual.

Namun kemudian hujan turun di kawasan tersebut sehingga dirinya memilih untuk berteduh meskipun saat itu belum berhasil mendapatkan uang dan dirinya pun belum makan apapun.

Baca Juga: Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG: Volume Magma Melebihi 2006

Seperti biasanya, di saat-saat seperti itulah, Akbar akan memilih untuk membaca Al-Qur'an sambil menunggu hujan reda sekaligus mengalihkan rasa lapar yang saat itu mulai dirasakannya.

Namun ternyata tanpa sepengetahuannya, ada seseorang yang memotretnya dan kemudian mengunggahnya di medsos sehingga foto itu viral.

Diungkapkan Akbar, dirinya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 4 di salah satu sekolah dasar yang tak jauh dari rumahnya di Garut.

Baca Juga: Pagi Ini, Anies Temui Habib Rizieq di Kediamannya

Baca Juga: Wow, 73,7 Persen Rakyat Indonesia Sudah Terkoneksi Internet

Namun tanpa menjelaskan apa penyebabnya, saat itu ia memilih untuk berhenti sekolah dan sejak itulah ia mulai sering bepergian tanpa adanya tujuan yang jelas.

Sebelum menjadi menjalani profesi sebagai pemulung, dikisahkannya jika dirinya juga pernah menjadi pengamen di jalanan.

Hal itu ia lakukan karena ia merasa tak betah jika harus terus berdiam diri di rumah sehingga ia mencoba mencari kehidupan di luar rumah.

Namun meskipun selama ini lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan sebagai pemulung, Akbar tak mau terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif seperti anak jalanan pada umumnya.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 ke 1.620 Relawan Selesai, Tinggal Dipantau Sampai Enam Bulan

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Tiga Daerah di Sultra Rawan Konflik Sosial

Bahkan ia tetap melaksanakan nasihat orang tuanya agar tak sampai meninggalkan ibadah lima waktu (solat) dan juga membaca Al Quran. Oleh karenanya, ke manapun ia pergi, Akbar selalu membawa Al Quran.

"Kalau di Garut, saya tinggal di rumah nenek dan kakek yang jaraknya masih berdekatan dengan rumah orang tua saya. Dari merekalah saya selalu mendapatkan pepatah untuk tidak pernah meninggalkan salat, zikir dan mengaji sehingga saya tak pernah meninggalkan Al-Qur'an ke manapun saya pergi," ucap Akbar.

Dikatakan Akbar, ketika berangkat dari Garut ke Bandung, ia selalu menempuhnya dengan berjalan kaki sambil mencari barang bekas.

Namun, selain di Bandung, ia juga pernah sampai ke Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung untuk mencari barang bekas.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler