Megawati: Apa Sumbangsih Milenial? Fadli Zon: Ketiban Warisan Utang Menggunung dari Rezim Bingung

29 Oktober 2020, 13:12 WIB
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon /Foto: Twitter@fadlizon//

SEPUTARTANGSEL.COM – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sumbangsih generasi milenial terhadap Negara.

Megawati mengeluh melihat generasi milenial, dan meminta Presiden Jokowi (Joko Widodo)  untuk tidak memanjakan generasi milenial.

“Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara, masa hanya demo saja,” kata Megawati saat meresmikan 13 kantor DPD dan DPC secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Tak Tahan Ingin Merumput, Cristiano Ronaldo: PCR itu Omong Kosong!

Baca Juga: Bio Farma Harap Proses Pembuatan Vaksin Covid-19 Selesai Sesuai Harapan

Pernyataan Mengawati tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan, bahkan politikus Partai Gerinda, Fadli Zon turut memberikan tanggapan.

Menurut Fadli Zon setiap generasi milenial mempunyai tugas sejarah tersendiri. Generasi saat ini, lanjut Fadli Zon, hanya diberikan warisan utang yang menggunung.

Yg jelas skrg ini ketiban warisan utang yg menggunung dr sebuah rezim yg bingung,” kata Fadli Zon dalam akun Twitter resmi @fadlizon, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Barca Amankan Poin Penuh Atas Juventus Hingga MU Berpesta Gol

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Kru Kapal Penyeberangan Diingatkan untuk Mengikat Kendaraan yang Diangkut

Sebelumnya, dalam sambutannya, Megawati mengkritisi generasi milenial yang melakukan demonstrasi dan yang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum,

Presiden ke lima RI itu lantas mengatakan, tidak ada aturan yang menyebut saat demo diperbolehkan untuk melakukan perusakan fasilitas umum.

“Apakah ada di aturan berdemo? Boleh kalau mau debat,” kata Megawati.

Baca Juga: Rashford Menggila, MU Pesta Gol Lawan RB Leipzig

Baca Juga: PBNU Gelar Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, Dihadiri Wapres Ma’ruf Amin dan Habib Umar

Menurut Mega, demo diizinkan karena Indonesia  menganut demokrasi.

”Tapi adakah aturannya untuk merusak? Ndak ada. Saya yakin. Kalau ada orang yang bilang ada bu, mana dia, sini. Kasih tahu sama saya,” tutur Megawati. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler