IDI: 136 Orang Dokter Indonesia Telah Gugur dalam Perang Melawan Covid-19

15 Oktober 2020, 14:33 WIB
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI) /Foto: twitter@PBIDI//

SEPUTARTANGSEL.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan dokter yang gugur akibat Covid-19 bertambah menjadi total 136 orang. Hal itu diungkapkan oleh Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) IDI.

Dalam sepekan terakhir ada empat dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 terdiri atas 71 dokter umum termasuk empat guru besar, 63 dokter spesialis termasuk di antaranya lima guru besar, serta dua residen atau dokter spesialis yang sedang menjalani tugas penempatan.

Baca Juga: Dua Terdakwa Kasus Korupsi Jiwasraya Sembuh dari Covid-19, Sidang Tuntutan Dilanjutkan

Dokter yang meninggal dunia tersebut tersebar di delapan belas daerah di Indonesia di antaranya, dari Jawa Timur (32), Sumatra Utara (23), DKI Jakarta (19), Jawa Barat (12), Jawa Tengah (9), Sulawesi Selatan (6).

Selain itu, juga dari Bali (5), Sumatra Selatan (4), Kalimantan Selatan (4), Aceh (4), Kalimantan Timur (3), Riau (4), Kepulauan Riau (2), Yogyakarta (2), Nusa Tenggara Barat (2), Sulawesi Utara (2), Banten (2), dan Papua Barat (1).

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Masih Harus Berjuang Hadapi Stigma Negatif

Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) mengatakan bahwa kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan akibat Covid-19 masih terjadi dan semakin mengkhawatirkan.

"Harus ada kerja sama menyeluruh baik dari pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan sehingga para tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka tanpa mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Presiden Jokowi Ingatkan Antisipasi Fenomena La Nina Hingga Loker 'Bakteri Baik'

"Tidak hanya masyarakat, namun kami juga menginginkan pandemi ini cepat berlalu. Situasi ini tidak akan pernah selesai apabila tidak ada kerja sama penuh dari masyarakat sebagai garda terdepan," lanjut dia.

Ketua Tim Pedoman dan Protokol Kesehatan Tim Mitigasi PB IDI Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV juga mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang setengah hati dalam menjalankan protokol kesehatan.

Hal itu terlihat dari dari banyaknya orang yang belum memakai masker secara benar, jarang mencuci tangan, serta abai berganti pakaian setelah beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020: Mahabharata Tayang Pukul 14.30 WIB

"Orang yang merasa baik-baik saja padahal sebenarnya membawa virus ini biasanya belum pernah melakukan testing Covid-19, kemudian melakukan aktivitas di luar rumah dengan mengabaikan protokol kesehatan, dan lalu menularkannya pada orang lain yang rentan," katanya.

"Orang yang mengalami gejala seperti flu walaupun hanya ringan janganlah meremehkan hal ini. Hindari keluar rumah ataupun berkumpul dan segera lakukan testing. Dalam banyak hal, orang-orang masih sulit mempercayai keberadaan COVID-19 saat ini," ungkapnya lagi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler