SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta jajarannya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat fenomena Nina.
Anomali cuaca akibat fenomena La Nina ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal.
Hal ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020: Mahabharata Tayang Pukul 14.30 WIB
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Rabu, 14 Oktober 2020 kemarin.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Presiden Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Siap-siap Hadapi Fenomena La Nina
“Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal,” kata Presiden melalui konferensi video di Istana, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Kurangi Risiko Hipertensi, Berikut Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi
Presiden Jokowi juga mengintruksikan jajarannya untuk segera menghitung potensi dampak yang ditimbulkan kepada sejumlah seprti pertanian, perikanan, dan perhubungan
“Karena peningkatan curah hujan 20 sampai 40 persen itu bukan kenaikan kecil,” ujarnya.
Baca selengkapnya: Presiden Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Siap-siap Hadapi Fenomena La Nina
2. PVMBG Catat Pergerakan Tanah Meningkat, Ini Wilayah yang Terancam di Indonesia
Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur memiliki potensi pergerakan tanah cukup tinggi pada bulan Oktober 2020.
Baca Juga: 15 Oktober Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Ini Tujuannya
Hal tersebut terungkap dalam laporan kebencanaan Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geogologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Minggu 11 Oktober 2020.
PVMBG menjelaskan, ada beberapa wilayah tengah dan timur Indonesia yang berpotensi terjadi pergerakan tanah tersebut yaitu, Sulawesi Tengah bagian tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan bagian utara, Kepulauan Maluku dan Papua.
Baca selengkapnya: PVMBG Catat Pergerakan Tanah Meningkat, Ini Wilayah yang Terancam di Indonesia
3. Ingin Jadi Bagian dari 'Bakteri Baik' Yakult? Silakan Lamar 18 Posisi Lowongan Pekerjaan Ini
"Kamu minum berapa hari ini? Saya minum dua!"
Baca Juga: Membantu Pemulihan Ekonomi Nasional, DPR RI: OJK Harus Menjemput Bola
Pasti semua orang mengenal dialog promosi perusahaan produsen minuman mengandung 'bakteri baik'di atas.
Kabar baik untuk para pencari kerja, PT Yakult Indonesia Persada membuka banyak lowongan pekerjaan.
Baca selengkapnya: Ingin Jadi Bagian dari 'Bakteri Baik' Yakult? Silakan Lamar 18 Posisi Lowongan Pekerjaan Ini ***