Demo Omnibus Law, Prabowo: Banyak Hoaks, Ada Kekuatan Asing yang Ingin Ciptakan Kekacauan

13 Oktober 2020, 14:55 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /Foto: ANTARA/

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut angkat suara terkait demo Omnibus Law yang terjadi pada Kamis 8 Oktober 2020 yang berakhir ricuh.

Menurut Prabowo, para peserta demo dianggap banyak yang belum baca draf Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus law.

Bahkan menurutnya banyak hoaks terkait Omnibus Law.

Baca Juga: Fokus Penanganan Covid-19, PP Muhammadiyah Tak Ikut Aksi 1310

“Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil Omnibus Law itu, dan banyak hoaks,” kata Prabowo dalam wawancara bersama TVRI, dilihat, Selasa 13 Oktober 2020.

“Banyak hoaks di mana-mana seolah ini nggak ada, itu nggak ada, dikurangi,” lanjut Prabowo.

Baca Juga: Omnibus Law Dinilai Banyak Masalah, PBNU Akan Tetap Ajukan Uji Materi ke MK

Selain itu, ketua umum Partai Gerindra ini menilai bahwa hoaks ini sengaja dibuat untuk menciptakan kekacauan.

“Dan saya ingin memberi peringatan hoaks ini berarti ada yang ingin menciptakan kekacauan,” tutur Prabowo.

Prabowo sendiri mempunyai keyakinan bahwa kekacauan yang tercipta ini bersumber dari luar negeri.

Baca Juga: Link Live Streaming: BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2020

“Dan saya punya suatu keyakinan (kekacauan) ini justru berasal dari luar negeri, ada kekuatan-kekuatan asing dan negara-negara tertentu yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju,” ungkap Prabowo.

Selain itu, menurut Prabowo, para demonstran tidak mengetahui bahwa mereka melakukan demo tapi tidak sadar bahwa ini adalah permainan orang lain, dalam hal ini “asing”.

Baca Juga: Terbukti Rugikan Negara Rp16,8 Triliun, Mantan Dirut Jiwasraya Divonis Seumur Hidup

“Dan kita selalu, saya tadi katakana, dari ratusan tahun yang lalu selalu diadu domba,” kata Prabowo.

Sebelumnya, mahasiswa dan buruh melakukan aksi demonstrasi selama tiga hari mulai 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.

Aksi demonstrasi dilakukan di berbagai daerah, di antaranya, Jakarta, Bandung, Banten, Yogya, Semarang, dan lain-lain.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler