Tragedi Kanjuruhan, Andika Perkasa Akan Pidanakan Oknum TNI yang Lakukan Kekerasan, Ini Kata Susi Pudjiastuti

3 Oktober 2022, 19:46 WIB
Susi Pudjiastuti merespons pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan pidanakan anggotanya yang lakukan kekerasan di tragedi Kanjuruhan /Foto: Instagram/@susipudjiastuti115

SEPUTARTANGSEL.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan pidanakan anggotanya yang melakukan kekerasan dalam tragedi Kanjuruhan di Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Hal ini lantas direspons oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan memberikan apresiasi kepada Andika Perkasa.

Pernyataan Andika Perkasa yang akan pidanakan oknum TNI yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan itu disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian dan lembaga, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Viral Oknum TNI Tendang Suporter dari Belakang di Tragedi Kanjuruhan, Fadli Zon: Brutal, Jauh dari Profesional

Andika Perkasa menegaskan bahwa aksi kekerasan di tragedi Kanjuruhan ini akan ditempuh karena hal tersebut merupakan hal yang sangat berlebihan.

Bahkan Panglima TNI tersebut menilai aksi tersebut sudah masuk ke ranah tindak pidana.

"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan. Itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau (yang lain) misalnya. Itu bagi saya masuk ke tindak pidana," ujar Andika Perkasa.

Kemudian, Andika Perkasa menuturkan pihaknya telah mulai melakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan pada beberapa suporter di tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Personel TNI yang Represif pada Suporter Siap Dipidana

Hal ini terlihat dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.

"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," pungkasnya.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut. Ia lalu berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.

"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ucapnya.

Baca Juga: Ditendang, Dipukul Hingga Tersungkur, Aksi Oknum TNI AD Melerai Suporter Kelewat Batas, Tragedi Kanjuruhan

Selain memberikan apresiasi, Susi Pudjiastuti juga memberikan harapan atas pernyataan yang dilontarkan oleh mantan KSAD itu melalui cuitan akun Twitter miliknya.

Susi Pudjiastuti berharap hal ini bisa memberi kepercayaan sekaligus menghibur keluarga korban.

"Apresiasi kesigapan Panglima," cuit Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Senin, 3 Oktober 2022.

"Semoga bisa memberikan kepercayaan dan menghibur lara keluarga yg puteranya teraniyaya," tambahnya.

Baca Juga: Selidiki Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi oknum TNI melakukan aksi menendang suporter dari belakang hingga terjatuh di stadion Kanjuruhan Malang.

Terlihat dengan jelas seseorang dengan seragam TNI melakukan tindak kekerasan terhadap supporter yang mana peristiwa itu jadi rangkaian kericuhan yang berujung pada tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Taufik Hidayat.

Tags

Terkini

Terpopuler