Bela Ferdy Sambo, Pendeta Gilbert Lumoindong: Rohaniawan Gila Kali Ya, Kita Kristen Tidak Kenal Nikah Siri

26 September 2022, 15:22 WIB
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Josua Hutabarat /Antara/Asprilla Dwi Adha/

SEPUTARTANGSEL.COM- Nama Pendeta Gilbert Lumoindong tiba-tiba menjadi sorotan publik. 

Pasalnya tiba-tiba saja Pendeta Gilbert Lumoindong memberikan pernyataan dan pembelaannya pada Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

Dalam pernyataannya Gilbert Lumoindong mengatakan bahwa kasus Ferdy Sambo makin memperlihatkan adanya missing link.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Jujur Soal Kasus Brigadir J, Putri Candrawathi Ngaku Disuruh Bohong, Ferdy Sambo Syok dan Menangis

"Makin ke sini terlihat garingnya," kata Pendeta Gilbert Lumoindong di akun Youtubenya pada 20 September 2022.

Gilbert Lumoindong seperti membela Ferdy Sambo dan membenarkan mengenai rusaknya harga diri keluarga karena perkosaan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.

Tak hanya itu, Gilbert Lumoindong juga menjelaskan ada peristiwa di Magelang yang dikatakannya malu diakui oleh Ferdy Sambo. 

"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya," kata Gilbert Lumoindong.

"Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," terangnya. 

Pendeta Gilbert Lumoindong bahkan menolak pernyataan yang meyakini, tidak mungkin seorang Brigadir J berani memerkosa istri Jendral. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Sudah Nikah dengan Si Cantik, Irma Hutabarat: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Gilbert Lumoindong

"Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin," belanya. 

Gilbert Lumoindong juga mengaku telah berdiskusi dengan psikiater yang mengatakan tak pernah tahu dua jam sebelum peristiwa itu, meminum obat tertentu ataukah memakai atau menyaksiakan tayangan cabul yang mendatangkan gairah yang luar biasa. 

 

Gilbert Lumoindong juga menjelaskan bahwa Ferdy Sambo memberi perintah menembak kepada Bharada E, bukan membunuh.

"Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh, tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya. Kemudian pembunuhan itu terjadi," ungkapnya.  

"Ada upaya memanggil ambulance karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Dibongkar IPW: Diduga Punya Andil Besar Kasus Brigadir J dan Pernah Jabat Ini

Ia juga menjawab tuduhan Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Ferdy Sambo telah menikah dan diberkati oleh seorang rohaniawan. 

"Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler