Fakta Lain Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Diduga Putri Candrawathi Lakukan Ini...

26 September 2022, 16:41 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J /Antara/Asprilla Dwi Adha/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus menjadi perbincangan oleh banyak masyarakat.

Selama penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J sudah banyak saksi yang diperiksa untuk mencari kebenaran motif Ferdy Sambo membunuh ajudannya, Brigadir J.

Namun, Motif pembunuhan dan kematian Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo hingga sampai saat ini masih belum terungkap atau menemui titik terang bagaimana akhir dari kasus ini.

Baca Juga: Brigadir J Diduga Terpaksa Layani Istri Ferdy Sambo, Begini Kata Bripka RR Soal Perilaku Putri Candrawathi

Akhir-akhir ini muncul kembali terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.

Bahkan, Komnas Perempuan dan Komnas HAM menyarankan agar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi untuk dilakukan kembali penyidikan.

Sedangkan, diketahui sebelumnya penyidik sudah menghentikan penyidikan terhadap laporan Putri Candrawathi itu lantaran tidak ditemukannya unsur-unsur pidana.

Baca Juga: Terkuak Alasan Putri Candrawathi Selingkuh dengan Kuat Ma'ruf, Kesal dengan Ferdy Sambo dan Si Cantik?

Hal ini pun menuai banyak kritikan terlebih dari pihak kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, juga mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Salah satu kanal YouTube membahas terkait dugaan motif pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Dilansir SeputarTangsel.Com pada Senin, 26 September 2022 melalui kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand, ia menduga bahwa Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi memanfaatkan peraturan perundang-undangan untuk melawan hukum atau memutar balikan fakta.

Salah satunya terkait Putri Candrawathi yang hingga saat ini tidak ditahan, padahal statusnya kini telah menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Motif Sebenarnya Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Putri Candrawathi Ancam Ini…

Informasi sebelumnya, alasan Putri Candrawathi tidak ditahan disebabkan karena kondisi kejiwaan yang tak stabil dan memiliki anak kecil.

Anjas mengaku menyelidiki jejak digital istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Ia pun menduga bahwa anak berusia 1,5 tahun bukanlah anak kandung.

Bahkan menurut Anjas Asmara penangguhan penahanan Putri Candrawathi terkait kondisi kejiwaan sangat bersifat subjektif dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 2 Hari Ini: Persiba Balikpapan vs Deltras Sidoarjo, Beruang Madu Optimis Raih Poin

"Sepertinya anak satu setengah tahun ini malah kasihan banget ya dia dijadikan tumbal agar memuluskan rencana-rencana Putri Candrawathi," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penangguhan penahanan tersebut menunjukkan betapa kuatnya Putri Candrawathi.

akan tetapi berlawanan dengan citra yang dibangun di hadapan media bahwa ia adalah perempuan lemah dan tidak berdaya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 2 Hari Ini: PSMS Medan vs Semen Padang, Kabau Sirah Bertekad Raih 3 Poin

Lebih jauh lagi ia mengklaim bahwa telah mendapatkan informasi terkait perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J melalui sumber istimewa yang enggan disebutkan namanya.

Karena itu, ia pun mengaku tidak percaya dengan isu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo yang kembali dikumandangkan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Sebaliknya, Justru Anjas percaya jika Putri Candrawathi yang melakukan pelecehan seksual terhadap Brigadir J.

"Kalau kebalikannya, Putri Candrawathi yang melakukan pelecehan ke Brigadir Yosua, 99 persen aku percaya kalau harus memilih dugaan kuat dari lembaga tersebut," akunya.

"Karena pada saat dibilang diduga sangat kuat, itu artinya sudah 95 persen yes," tambahnya.

Baca Juga: Viral Perbandingan Warna Pertalite Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga, Netizen: Sumpah Kali Ini Boros Banget

Anjas pun juga menyinggung tentang teori relasi kuasa, di mana pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh orang yang lebih kuat terhadap orang yang dianggap lebih lemah.

Pada konteks budaya di Indonesia, kata Anjas, pelecehan dianggap hanya bisa dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan meski realitanya bisa sebaliknya.

Oleh sebab itu, ia lebih mempercayai apabila pelecehan seksual tersebut dilakukan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada Brigadir J.

"Dibandingkan aku harus percaya dengan rekomendasi dari kedua lembaga tersebut, aku lebih cenderung percaya jika yang melakukan pelecehan tersebut adalah Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua," tuturnya.

Baca Juga: Setelah iPhone 14, Apple Akan Rombak Fitur Hingga Desain iPhone 15, Akan Rilis Tahun Depan

Bukan tanpa alasan, menurut Anjas, dibandingkan gender, kekuasaan dan jabatan justru lebih dipertimbangkan.

Seperti yang diketahui, Putri Candrawathi sebagai istri jenderal bintang dua dianggap memiliki kekuasaan yang sangat jauh di atas Brigadir J.

"Dia gak mungkin dong akan melakukan hal-hal melecehkan atasannya bahkan sampai memperkosa. Bahkan aku lihat di keterangan-ketarangan media ada beberapa deskripsi yang katanya Brigadir Yosua menjilat Putri Candrawathi," jelas Anjas.

"Itu kok gak masuk akal sama sekali karena di rumah Magelang itu ada Kuat Ma'ruf, ada Susi, ada Bripka RR, ada juga Bharada E, dan kalau dia melakukan itu, sudah pasti akan ketahuan, hanya masalah waktu saja," sambungnya.

Anjas pun menegaskan, kasus ini tidak bisa diproses hanya karena berdasarkan keterangan saksi saja.

Baca Juga: Bela Ferdy Sambo, Pendeta Gilbert Lumoindong: Rohaniawan Gila Kali Ya, Kita Kristen Tidak Kenal Nikah Siri

Terlebih, Putri Candrawathi sudah berstatus sebagai tersangka sehingga tidak dapat dihindari ia memiliki strategi untuk bisa bebas dari jeratan hukuman maksimal dari kasus Brigadir J.

Anjas mengaku bahwa mendapatkan informasi dari seseorang sumber yakni Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan spesial.

Kata Anjas, informasi tersebut diketahui dari hasil BAP Susi yang diduga bocor.

Dalam BAP tersebut Susi mengintip dari sela-sela jendela ketika istri Ferdy Sambo itu berhubungan intim.

Akan tetapi, karena takut ketahuan sang suami, Putri Candrawathi langsung melapor kepada Ferdy Sambo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Reformasi Hukum

Apabila BAP Susi ini memang benar, maka seakan membenarkan pernyataan Deolipa Yumara dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi nasional.

Saat itu, Deolipa Yumara mengatakan Putri Candrawathi tertangkap basah tengah berhubungan intim.

Namun, meski demikian sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah benar istri Ferdy Sambo itu memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J ataupun Kuat Ma'ruf.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler