Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Reformasi Hukum

- 26 September 2022, 15:32 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Reformasi Hukum
Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Reformasi Hukum /Reuters/Willy Kurniawan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perlunya urgensi reformasi di bidang hukum menyusul dengan penetapan dan penahanan dari Hakim Agung Sudrajad Dimyati yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Presiden Jokowi menyatakan telah memerintahkan hal tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

"Saya lihat ada urgensi sangat penting untuk mereformasi bidang hukum kita dan itu sudah saya perintahkan ke Menkopolhukam. Jadi, silakan tanyakan ke Menkopolhukam," kata Jokowi dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 26 September 2022.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Korupsi Lukas Enembe, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum di KPK

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada seluruh pihak untuk bersabar dan mengikuti proses hukum di KPK.

"Ya, yang paling penting kita tunggu sampai selesai proses hukum yang ada di KPK," kata Jokowi.

KPK telah menetapkan Sudrajad Dimyati sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pengurusan perkara di MA.

Baca Juga: Bela Ferdy Sambo, Pendeta Gilbert Lumoindong: Rohaniawan Gila Kali Ya, Kita Kristen Tidak Kenal Nikah Siri

Selain Sudrajad Dimyati, KPK juga telah menetapkan tersangka lain sebagai penerima suap yakni Hakim Yustisial/Panitera Pengganti MA Elly Tri Pangestu (ETP), dua PNS Kepaniteraan MA Desy Yustria (DY) dan Muhajir Habibie (MH), serta dua PNS MA Nurmanto Akmal (NA) dan Albasri (AB).

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini