Ikut Soroti Akun Alter Diduga Afi Nihaya yang Viral di Twitter, Akmal Sjafril: Itu Logika yang Dangkal

21 September 2022, 11:13 WIB
Akmal Sjafril membahas pemikiran akun alter diduga Afi Nihaya, Natalie. /Foto: Instagram @malakmalakmal/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah Islam dan penulis, Akmal Sjafril ikut menyoroti akun Twitter alter diduga Afi Nihaya, yang viral beberapa hari terakhir.

Namun, Akmal Sjafril tidak membahas, apakah akun dengan nama Natalie tersebut benar Afi Nihaya, sosok yang pernah viral hingga diundang Presiden Jokowi, karena tulisannya tentang toleransi pada tahun 2017.

Akmal Sjafril menjelaskan pemikiran dari cuitan Natalie tentang menjual tubuh.

Baca Juga: Afi Nihaya Kembali Trending di Twitter

"Dalam rangka menyegarkan pemikiran, mari kita ngobrol-ngobrol santai lagi. Kali ini tentang cuitan salah satu akun paling kontroversial di jagad Twitter belakangan ini, yaitu @NatNatalie...., Wait, akunnya dah ilang ya?" tutur Akmal Sjafril sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @malakmalakmal, Selasa 20 September 2022.

Sementara itu, cuitan Natalie yang sedang dibahas diunggah dalam bentuk tangkapan layar oleh Akmal Sjafril.

"Elu bilang bahwa elu beda, elu nggak 'jualan tubuh'. Padahal tiap hari elu kerja 10 jam, sampai mata pedes, punggung sakit, tubuh, dan mental mau remuk rasanya, dengan bayaran 3 juta per bulan itu, apa? tubuh juga? Semua org adalah 'l****'. Cuma yang dijual beda," ujar Natalie.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Ngaku Cuma Bercanda Soal Hina Ulama NU Ning Imaz, Akmal Sjafril: Cara Bercandanya Membabi Banget

Menurut Akmal Sjafril, ungkapan Natalie berasal dari premis, semua orang yang bekerja menggunakan tubuhnya. Dia membenarkan hal tersebut.

"Oke, tentu saja semua pekerjaan diselesaikan dengan tubuh kita, karena tubuh itu memang alat yang digunakan untuk segala pekerjaan. Bahkan, catur pun pake tubuh juga, yaitu tangan untuk menggerakkan bidak catur dan otak (ini juga organ tubuh kan)?" kata Akmal Sjafril. 

Meski demikian, Sjafril menerangkan, bahwa bekerja dengan tangan dan alat kelamin berbeda nilainya. Alat kelamin bukan alat untuk mencari uang.

Baca Juga: Jadwal Liga 2 Pekan 5 Grup Timur: Deltras Sidoarjo vs Sulut United, Persiba Jamu Kalteng Putera

"Meski sama-sama terdiri dari daging, darah, tulang dan kulit, tapi organ tubuh kita tidaklah dipandang sama, dan ini adalah logika berpikir yang normal. Tangan tidak sama dengan kelamin. Kita bisa menyenggol teman kita di tangannya, tapi jangan coba-coba di kelaminnya!" tegasnya.

"Karena itu, bekerja dengan tangan dan dengan kelamin tentu beda juga nilainya. Bekerja dengan tangan itu tidak diperdebatkan, totally normal. Tapi alat kelamin bukan alat untuk mencari mata pencaharian," lanjut Akmal.

Salah satu tokoh yang terlibat dalam gerakan Islam tanpa JIL (Jaringan Islam Liberal) ini pun menandaskan, menyamakan semua bagian tubuh adalah logika yang dangkal. 

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Rabu 21 September 2022, Ada di Pamulang Square

Dalam contohnya, Akmal menggambarkan suami mengusap kepala istri dengan tangan akan diartikan berbeda jika melakukannya dengan kaki.

"Bagaimanapun, menganggap semua bagian tubuh sama itu logika yang dangkal. Karena kenyataannya kita tidak pernah berpikir begitu. Suami mengusap kepala istri pakai tangan, itu romantis. Kalo mengusapnya pakai kaki, itu KDRT. Ada yang nggak setuju?" pungkas Akmal Sjarif.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler