SEPUTARTANGSEL.COM - Pendiri Sekolah Pemikiran Islam, Akmal Sjafril ikut buka suara terkait Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mematikan mikrofon anggota DPR yang sedang melakukan interupsi.
Puan Maharani diketahui mematikan mikrofon anggota DPR yang membahas kekosongan hukum bagi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
Menurut Akmal Sjafril, pembela LGBT mematikan mikrofon seperti yang dilakukan Puan Maharani saat sedang ada anggota menyampaikan interupsi.
Hal itu diungkapkan oleh Akmal Sjafril melalui cuitan di akun Twitter @malakmalakmal pada Rabu, 25 Mei 2022,
"Pembela LGBT skrg sudah matiin mic," tulis Akmal Sjafril.
Penentang pemikiran Islam Liberal itu mengungkapkan di masa mendatang anak-anak akan dipaksa mengikuti pendidikan seksual versi pembela LGBT.
Bahkan, anak-anak juga akan dipaksa menonton parade menjijikan para pembela LGBT.