Novel Bamukmin Ungkap Kebiadaban Ferdy Sambo, Diduga Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI: Rapih Menyimpan Bangkai

4 September 2022, 11:19 WIB
Terlibat kasus Brigadir J, Novel Bamukmin ungkap keterlibatan Ferdy Sambo dalam penembakan 6 laskar FPI /Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih jadi perbincangan publik.

Seiring dengan kasus pembunuhan Brigadir J, mencuat kembali dugaan keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus KM 50 yang menewaskan enam anggota Laskar Front Persatuan Islam (FPI).

Ferdy Sambo diketahui saat terjadinya kasus KM 50 sedang menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih yang menangani kasus yang menewaskan enam laskar FPI.

Baca Juga: Surat Terbuka untuk Kak Seto yang Ingin Lindungi Anak Putri Candrawathi, Bandingkan dengan Bayi Lahir di Lapas

Adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin yang menduga adanya keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus KM 50.

Menurut Novel Bamukmin, Ferdy Sambo merupakan salah satu perwira yang kariernya cepat naik, namun cepat juga ambruknya dalam sejarah Polri.

Novel Bamukmin menilai cepat ambruknya karier Ferdy Sambo tersebut dikarenakan kebiabadannya.

"Dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seorang perwira petinggi yang kariernya melesat begitu cepat, bayangkan melesat dengan cepat juga melesat dengan cepat ambruknya seorang Irjen Polisi Sambo karena kebiadaban," kata Novel Bamukmin.

Baca Juga: Susno Duadji 'Tampar' Komnas HAM Soal Skandal Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Hubungan Intim: Pasti...

Novel Bamukmin mengaku tidak heran dengan kebiadaban yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J.

Dia menyebut kebiadaban Ferdy Sambo tersebut sudah biasa terlihat dari dugaan keterlibatan eks Kadiv Propam Polri yang membunuh enam laskar FPI.

"Kita melihat, sudah biasa (Ferdy Sambo) melakukan kebiadaban yang diduga memang melakukan kebiadaban kepada 6 syuhada 6 laskar ini, sehingga untuk melakukan hal yang lain, dia lupa anggotanya sendiri, pengawalnya sendiri, begitu juga tim dari Satgassus Merah Putih sendiri, dia lupa dia tembak," ungkapnya.

"Dengan menyuruh anak buahnya dengan cara yang sama. Saya yakin yang mengeksekusi daripada pembunuh 6 laskar itu bukan Sambo, anak buahnya," imbuhnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 4 September 2022.

Baca Juga: Polwan di Bekasi Ini Selalu Kasih Makan Kucing Liar, Padahal Waktu Kecil Geli, Kok Bisa?

Lebih lanjut, Novel menduga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak jauh berbeda dengan pembunuh enam laskar FPI.

Menurutnya, dengan terkuaknya Ferdy Sambo sebagai pembunuh Brigadir J membuat bangkai yang disimpan rapih sebelumnya oleh Satgassus Merah Putih jadi terungkap.

"Kita melihat apa yang dilakukan ini, pelaku-pelakunya percis semuanya terlibat daripada KM 50 dan ini ternyata kita nggak tahu kemarin menerawang-nerawang siapa ini pelakunya, apakah ada tim khusus yang membantai KM 50? Dan sepertinya Satgassus ini rapih menyimpan bangkai," tukasnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler