Rekonstruksi Kasus Brigadir J Tak Logis Tanpa Adegan Ini, Refly Harun: Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf...

1 September 2022, 10:24 WIB
Hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi disinggung Refly Harun dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J /Kolase foto: PMJ News dan Instagram @divpropampolri/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah digelar pada Selasa, 30 Agustus 2022 lalu.

Meski demikian, pasca rekonstruksi, kasus pembunuhan Brigadir J masih meninggalkan tanda tanya di benak publik.

Bahkan menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Suparji Ahmad, rekonstruksi itu tidak logis.

Baca Juga: Beda Keterangan Bharada E dan Ferdy Sambo Soal Pembunuhan Brigadir J, Refly Harun: Akan Jadi Skenario untuk...

Bukan tanpa alasan, dalam rekonstruksi itu tidak disertakan adegan bagaimana Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kemudian, ia mengatakan rekonstruksi itu tidak menyertakan adegan bagaimana para tersangka merencanakan pembunuhan dan menggunakan senjatanya untuk menembak Brigadir J.

Karenanya, Suparji menuturkan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J itu belum bisa menjawab spekulasi publik.

Baca Juga: Deolipa Yumara Tanggapi Larangan Pengacara Brigadir J Ikuti Proses Rekonstruksi: Mengarah ke Peradilan Sesat

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan pelecehan terhadap Putri Candrawathi merupakan inti pembunuhan Brigadir J.

"Jadi intinya adalah mengenai pelecehan tersebut. Sekarang kan dalilnya Ferdy Sambo emosi karena mendengar istrinya, Putri dilecehkan. Laporannya oleh siapa, diduga oleh Kuat dan oleh Putri sendiri yang dikonfirmasi Sambo. Korbannya adalah Brigadir Yosua," kata Refly Harun.

"Dalam versi Deolipa Yumara, bukan Brigadir J yang justru kurang ajar. Yang terjadi adalah they have an affair between (Mereka berselingkuh antara) Putri dan Kuat Ma'ruf. Menurut Deolipa mereka making love (berhubungan intim) dan ketahuan oleh Yosua lalu Yosua yang dijadikan korban," sambungnya.

Karena itu, Refly Harun menilai alasan Brigadir J tak satu mobil dengan Putri Candrawathi sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah adalah karena istri Ferdy Sambo itu malu ketahuan telah berhubungan intim dengan Kuat Maruf.

Baca Juga: Saat Bripka Ricky Perintahkan Bharada E Eksekusi, Brigadir J Duduk di Dekat Mereka, Refly Harun: Luar Biasa...

"That's why (Itulah mengapa) dalam kepulangan dari Magelang, Yosua tidak satu mobil dengan Putri. Mungkin karena ketahuan dan ada rasa malu barangkali," ucapnya.

Sementara, Kuat Maruf justru mengancam dan melaporkan Brigadir J ke Ferdy Sambo.

Refly Harun menduga, ancaman tersebut dilayangkan Kuat Maruf karena ia takut Brigadir J akan melaporkan perbuatannya dengan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo.

"Karena kalau dia menyaksikan sebuah adegan pelecehan oleh Yosua, dia tidak mengancam. Terbalik, seharusnya Yosua yang mengancam Maruf, 'Awas loh kalau ngomong sama Bapak'. Kan begitu, ini kita bermain logika saja," tuturnya.

Baca Juga: Brigadir J Pergoki Istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf Sedang Berhubungan Intim, Deolipa Yumara: Ada Sesuatu...

Menurut mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu menuturkan, yang biasanya mengancam adalah orang yang melakukan kesalahan dan tidak ingin kesalahannya itu diketahui oleh orang lain.

Dalam konteks ini, perlu dipertanyakan mengapa Kuat Maruf yang mengancam apabila Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawathi.

"Dia tidak perlu mengancam, justru dia tinggal laporkan saja kepada Sambo. Ngapain dia mengancam, toh melakukan pelecehan, ngapain dia ngancam?" ujarnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube  Refly Harun pada Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga: Brigadir J Memohon di Depan Bharada E Agar Tak Dieksekusi, Refly Harun: Dia Dihabisi Dulu oleh Ferdy Sambo...

Mantan Komisaris PT Jasa Marga itu menilai, apabila perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf adalah benar, maka hal ini menjadi ngeri-ngeri sedap.

"Kalau benar apa yang dikatakan Deolipa bahwa they have an affair between Putri Sambo dan Kuat Maruf, maka ini ngeri-ngeri sedap jadinya," pungkas Refly Harun.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler