BBM Bersubsidi Akan Naik Meski Harga Minyak Dunia Turun, Fadli Zon: Absurd, Hebatnya di Mana?

30 Agustus 2022, 06:25 WIB
Fadli Zon kritik pemerintah yang akan naikkan harga BBM bersubsidi meski minyak dunia sedang turun /Tangkapan layar YouTube Fadli Zon Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melontarkan kritik atas kenaikan harga BBM bersubsidi.

Rencananya, Presiden Jokowi akan segera mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yang mana harga Solar dan Pertalite dikabarkan akan naik Rp2.000 hingga Rp3.000.

Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Senin, 29 Agustus 2022, Fadli Zon merasa aneh dengan kenaikan BBM bersubsidi ini.

Baca Juga: Subsidi BBM Rp502 Triliun Jadi Trending, Netizen: Pak Jokowi Jangan Ngadi-ngadi Deh

Hal ini dikarenakan saat ini harga minyak dunia sedang turun, namun pemerintah justru menaikkan harga BBM.

"Ketika harga minyak dunia turun, pemerintah mau naikkan BBM," cuit Fadli Zon yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 30 Juni 2022.

Fadli Zon menilai keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia turun merupakan hal yang 'konyol'.

"Absurd. Hebatnya di mana?" ungkapnya.

Baca Juga: Said Didu 'Tampar' Puan Maharani Soal Rencana Kenaikan BBM Subsidi: Jangan Membohongi Rakyat!

Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bantuan pengalihan subsidi BBM yang baru saja ditetapkan, yakni sebesar Rp24,17 triliun.

Anggaran ini ditujukan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat saat kenaikan harga barang dan juga mengurangi kemiskinan.

Pengalihan tersebut rencananya akan digunakan untuk menambah bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Jokowi Sebut Subsidi BBM Rp502 T, Anthony Budiawan Sebut Bohong: Cuma Rp11 T

“Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari-hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” kata Sri Mulyani yang dikutip dari Antara.

Sri Mulyani menuturkan bahwa bansos sebesar Rp24,17 triliun dari pengalihan subsidi BBM itu sudah dapat disalurkan pekan ini ke masyarakat.

Menurut Sri Mulyani, masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial, yaitu pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 30 Agustus 2022, Cek Lokasi di Sini

Kemudian kedua, bantuan subisidi upah sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.

Lalu ketiga, bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, nelayan dan bantuan tambahan perlindungan sosial.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler