SEPUTARTANGSEL.COM - Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kemungkinan bakal lama menjadi misteri.
Pasalnya, Polri menyatakan informasi soal motif pembunuhan Brigadir J itu bukan konsumsi publik.
Motif pembunuhan Brigadir J dengan tersangka sementara yang sudah ditetapkan saat ini yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR dan K, akan diungkap dalam persidangan.
Baca Juga: Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Dibubarkan Kapolri, Ini Alasannya
Demikian ditegaskan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Rabu 10 Agustus 2022.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan berencana Brigadir J) jadi konsumsi penyidik," ujar Komjen Agus Andrianto, dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Kamis 11 Agustus 2022.
"Nanti mudah-mudahan (motif) terbuka saat persidangan," sambungnya.
Baca Juga: Kode 303 Judi Online dan Slot Jadi Atensi Kapolri, Semua Polda Diminta Sikat Habis
Lebih lanjut Agus mengatakan, untuk tersangka di kasus penembakan Brigadir J sudah lengkap. Namun, untuk tersangka di kasus-kasus turunannya, masih dalam penyelidikan.
"Kalau untuk kasus penembakan (tersangka) sudah lengkap. (Untuk) kasus turunannya kita tunggu Itsus (Inspektorat Khusus) sedang mendalami peran mereka," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Selain Ferdy Sambo, tersangka lainnya adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Brigadir RR dan K.
Soal motif pembunuhan Brigadir J ini pernah diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD sebagai hal yang sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
"Motifnya sensitif. Mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud yang diunggah di Youtube Kemenkopolhukam pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Sementara Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso bahkan menyebut motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Menurut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, setidaknya ada 5 motif yang mendorong Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya yang berlokasi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Melalui wawancara yang ditayangkan di salah satu program televisi nasional, Sugeng menjabarkan 4 motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J berkaitan dengan persoalan seksual, sementara 1 lainnya terkait perjudian.
Bahkan, Sugeng juga meyebutkan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J berhubungan dengan praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di Kepolisian.
Namun, Sugeng enggan membeberkan detail persoalan seksual tersebut lantaran dianggapnya sebagai aib.***