SEPUTARTANGSEL.COM - Sekitar satu bulan sejak ditemukannya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, tersangka diumumkan.
Ferdy Sambo yang saat itu menjadi Kadiv Propam Polri ditetapkan sebagai salah satu dari 4 tersangka.
Bahkan, dia disebut sebagai pembuat skenario pembunuhan dan dijerat pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga: Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Disebut Jadi Wanita Simpanan Ferdy Sambo, Refly Harun: Bisa Jadi...
Ferdy Sambo kini ditahan di Mako Brimob usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Karier Jenderal yang masih berusia 49 tahun tersebut akan berakhir.
Padahal nama Ferdy Sambo cukup terkenal di kalangan Polri dan sebagian masyarakat. Dia kerap terkait dengan kasus-kasus besar. Itu sebab kariernya cepat meningkat.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber, di bawah ini 5 kasus besar yang pernah menjadi perbincangan dan ditangani Ferdy Sambo.
1. Kopi Sianida
Pembunuhan Wayan Mirna Salihin terjadi 6 Januari 2016. Diketahui seseorang meracuni kopi es vietnam yang diminumnya dengan sianida.
Baca Juga: Profil dan Biodata Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Ternyata Pernah Jadi...
Ferdy Sambo yang saat itu masih berpangkat AKBP dengan jabatan Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadir Krimum) Polda Metro Jaya menetapkan Jessica Wongso, sahabat Mirna sebagai tersangka.
Persidangan yang berlangsung selama 32 kali hingga disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta akhirnya menetapkan Jessica bersalah.
2. Bom Sarinah
Bom bunuh diri pernah menggemparkan Jakarta 6 tahun lalu tepatnya pada 14 Januari 2016.
Bom bunuh diri tersebut terjadi di Jl MH Thamrin-Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Saat itu, Kapolda Metro Jaya masih dijabat oleh Irjen Pol Tito Karnavian dan Krishna Murti sebagai Direktur Krimum.
Ferdy Sambo ikut menangani kasus Bom Sarinah yang kemudian menetapkan Amar Abdurrahman dari Jamaah Ansharut Daulah sebagai tersangka yang terkait ISIS.
3. Kasus Djoko Tjandra
Djoko Tjandra merupakan tersangka kasus suap hak tagih Bank Bali yang menjadi buron.
Saat peristiwa ini terjadi, Ferdy Sambo sudah berpangkat Brigjen Polisi dan menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Dia berhasil menangani kasus Djoko Tjandra pada tahun 2020.
Djoko Tjandra ditangkap dan dibawa ke Indonesia, setelah Polri bekerja sama dengan polisi Malaysia.
Baca Juga: Trump Gunakan Penggeledahan FBI di Rumahnya untuk Galang Dana Kampanye
4. Kebakaran di Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung RI mengalami kebakaran pada bulan April 2020.
Pada saat itu CCTV yang bisa menjadi barang bukti hangus terbakar hingga penyelidikan berlangsung sampai 63 hari.
Banyak yang berspekulasi, kebakaran disengaja untuk menghilangkan barang bukti tertentu.
Namun, Ferdy Sambo dan jajarannya menyimpulkan, kebakaran terjadi karena kelalaian.
Sebanyak 5 orang buruh yang bekerja di tempat tersebut menjadi tersangka. Mereka membuang rokok sembarangan hingga menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Sinopsis 'Bullet Train', Film Aksi Brad Pitt yang Jadi Pembunuh Bayaran
5. KM 50 Tol Jakarta-Cikampek
Kasus KM 50 Tol Cikampek melibatkan polisi yang menembak 6 laskar FPI hingga tewas.
Saat kasus ini menyeruak pada bulan Desember 2020, jabatan Ferdy Sambo sudah Kadiv Propam Polri.
Kasus menyelidikan kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Polri hingga menewaskan 6 laskar FPI.
Kali ini, CCTV di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek juga diketahui mati.
Setelah penyidikan dan persidangan, hakik kemudian memutuskan Briptu Fikri Ramadhan dan Ipada Yusmin bebas. Tidak ada kelalaian prosedur dalam hal ini.
Simak kabar lengkap tentang Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***