SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kini mulai menemui titik terang.
Setelah sebelumnya Timsus Polri mengumumkan adanya tersangka baru kasus pembunuhan Brigadir J yang salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo.
Meski motif pembunuhan Brigadir J belum diungkap Polri ke publik, akan tetapi empat tersangka telah ditetapkan.
Polri telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir RR, Bharada E, dan KM yang merupakan sopir sebagai tersangka dalam pembunuhan Brigadir J.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber, kasus pembunuhan Brigadir J kini merembet ke harta kekayaan Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan berbagai komentar netizen termasuk Ketua KNPI, Haris Pertama ikut mempertanyakan harta milik mantan Kadiv Propam tersebut.
"Ngeri. Kasus pembunuhan yang merembet ke permasalahan harta kekayaan dari Irjen Ferdy Sambo. MAKI memang luar biasa. @jokowi @mohmahfudmd @KPK_RI," cuit akun @knpiharis.
Diketahui bila KPK kini didesak untuk melacak seluruh sumber kekayaan Irjen Ferdy Sambo.
Hal tersebut karena dikabarkan bahwa Ferdy Sambo tidak melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Beberapa harta tak bergerak seperti sejumlah mobil dan motor tak terungkap karena tidak tercatat dalam LHKPN.
Hal tersebut langsung menuai banyak komentar netizen di Twitter.
"Kalau bercita-cita anak kita kaya, daftarkan ke Polri, dijamin jadi sultan. Ga ada polisi miskin, polisi setingkat kopral, kekayaannya bisa sebanding jenderal TNI," kata akun @basukifaizazam.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini Kamis 11 Agustus 2022, Cek Lokasi di Sini
"Gak bakalan kalau ini sih kebongkar, habis semua disana perang semua," ujar akun @arendi1.
"Bisa jadi banyak yang ikut terbongkar meski tidak kelihatan terlibat, bisa bedol desa seperti komentar seorang menteri," tulis akun @ridhorahadi.
Simak kabar lengkap tentang Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***