Minta Benny Mamoto Mundur, Pengacara Brigadir J: Berbahaya Pejabat Negara Tega Beri Keterangan Diduga Palsu

10 Agustus 2022, 16:52 WIB
Kamaruddin Simanjuntak meminta Benny Mamoto mundur dari Kompolnas /Tangkapan layar youtube Subang Hijau (jack)

SEPUTARTANGSEL.COM- Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menjadi sorotan setelah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bukan tembak-menembak tetapi ditembak. 

Hal itu dikatakan Kapolri saat mengumumkan hasil penyelidikan Timsus terhadap kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga meminta Benny Mamoto untuk mundur dari jabatannya. 

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Jokowi Didesak Pecat Benny Mamoto dari Kompolnas, Sekjen PKR: Moral Komisi Ini Sudah Runtuh

Kamaruddin Simanjuntak menganggap pernyataan Benny Mamoto sebagai kesaksian palsu yang berbahaya dilakukan pejabat negara. 

"Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!" kata Kamaruddin Simanjuntak melalui Facebook pada Rabu, 10 Agustus 2022. 

Kamaruddin Simanjuntak menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Benny Mamoto mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar bagi negara dan rakyat. 

"Di negara beradab, selain DIHUKUM, biasanya mereka MALU dan MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA, karena telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar pada negara dan rakyat!" ujar Kamaruddin Simanjuntak. 

Sebelumnya Benny Mamoto menyatakan bahwa tidak ada kejanggalan dalam tewasnya Brigadir J. 

Benny mengamini laporan Polres Jakarta Selatan yang menyebut adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo. 

Baca Juga: Kapolri Sebut Tak Ada Baku Tembak, Mantan Ketua KNPI: Timsus Periksa Juga Choirul Anam dan Benny Mamoto

Bahkan Benny mengatakan dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke Polres Jakarta Selatan terkait bukti-bukti dan foto-foto. 

"Saya perlu turun karena banyaknya silang informasi yang membuat bingung masyarakat, mendengar langsung melihat langsung bukti-bukti yang ada. Termasuk foto-foto. Kasus ini memang terjadi karena pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J," kata Benny Mamoto dalam rekaman yang diunggah Kamaruddin Simanjuntak. 

Benny juga menjelaskan secara rinci alasan tembakan dari Bharada E sama seperti yang diumumkan Polisi. 

Benny memberikan alasan kenapa tembakan Bharada E bisa mengena semua, karena Bharada E lebih fokus daripada Brigadir J. 

Ia juga mengatakan bahwa Bharada E adalah juara menembak dari Brimob sehingga bidikannya tepat.

Baca Juga: Benny Mamoto Sebut Tak Ada Kejanggalan di Kasus Brigadir J, Umar Hasibuan ke Kapolri: Tolong Periksa Bapak Ini

Bahkan banyak yang meminta agar Benny Mamoto mundur dari Kompolnas, karena pernyataannya dianggap hanya menduplikasi bukti yang disampaikan Polres Jaksel. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler