Bharada E Bohong Soal Baku Tembak, Kapolri Diminta Periksa Ketua Kompolnas Benny Mamoto

- 7 Agustus 2022, 23:51 WIB
Bharada E mengaku menembak atas perintah atasan
Bharada E mengaku menembak atas perintah atasan /Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat./

SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang baru, Deolipa Yumara mengatakan mengenai pengakuan Bharada E terbaru. 

Menurut Deolipa Yumara, Bharada E mengaku menembak Brigadir J karena diperintah atasannya.  

Menanggapi pernyataan tersebut, pegiat media sosial Umar Hasibuan meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga memeriksa Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto. 

Baca Juga: Pengacara Sebut Pengakuan Selama Ini Skenario, Bharada E Disuruh Menembak Brigadir J

Melalui akun twitternya Haji Umar Hasibuan @UmarHasibuan77 mengatakan bahwa Benny Mamoto telah memberikan keterangan kronologi tewasnya Brigadir J sesuai skenario.

"Ayo pak @ListyoSigitP tolong periksa bapak ini krn sdh duluan memberikan keterangan sblm ada keterangan resmi dr Mabes Polri," kata Umar Hasibuan pada Minggu, 7 Agustus 2022. 

Dalam video yang juga diunggah Umar Hasibuan, Benny Mamoto menjelaskan detail tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada E seperti cerita Bharada E yang disebutkan sebagai skenario. 

"Kebetulan saya tadi turun langsung mendengar dari tim penyidik di Polres Jakarta Selatan, karena banyak silang pendapat di masyarakat," kata Benny Mamoto dalam video tersebut. 

Benny menjelaskan bahwa kasus tewasnya Brigadir J karena pelecehan seksual. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x