SEPUTARTANGSEL.COM - Jemaah haji Indonesia untuk kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022.
Namun ada hal yang harus diwaspadai, Pemerintah Arab Saudi meminta jemaah haji untuk mewaspadai terhadap suhu panas yang ekstrem.
Diperkirakan sebulan ke depan, Arab Saudi mengalami musim panas, kemudian ada potensi suhu bisa menyentuh angka 50 derajat Celcius.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021, Menag Yaqut Cholil Qoumas Umumkan Keputusan Resmi Pemerintah Arab Saudi
Sejalan dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengimbau para jamaah haji untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
"Pelaksanaan haji saat ini di masa puncak musim panas. Kondisi saat ini suhu mencapai 40, 41 hingga 45 derajat Celcius," ujar Firman dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Rabu, 1 Juni 2022.
Pencegahan dehidrasi perlu dilakukan tiap jamaah, menurut Firman, pada pelaksanaan wukuf pada Hari Arafah di bulan Juli mendatang dapat lebih panas. Suhu bisa menyentuh angka 50 derajat Celcius.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, MS Kaban Ingatkan Kepala BPKH: Jangan Permainkan, Apa Gak Takut Kualat
"Tiga hingga empat minggu ke depan atau puncaknya saat di Arafah bisa 45 sampai 50 derajat," tutur Firman dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema "Dana Amanah, Haji Mabrur" di Jakarta, Selasa 31 Mei 2022.
Firman meminta jemaah untuk menjaga stamina dan keadaan fisik agar para jemaah bisa dengan maksimal menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut.
"Perlu diperhatikan para jamaah untuk menjaga fisik dan menjaga stamina agar bisa melakukan semua tahapan haji dengan maksimal," ucapnya.
Sebelumnya, dua tahun pandemi, Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah haji.
Tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintunya bagi jemaah calon haji dari seluruh dunia.
Tahun 2022 ini, Indonesia mendapatkan kuota sepersepuluh dari total jumlah calon haji tahun 2022.
Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.***