SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengupayakan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari Arab Saudi dapat ditingkatkan.
Sandiaga Uno mengupayakan hal itu demi peningkatan devisa dari sektor pariwisata.
Sejalan dengan itu, Sandiaga Uno terus menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khatib. Ini dilakukan agar wisman Arab berkunjung ke Indonesia.
Hingga kini Pemerintah Arab Saudi melarang warganya bepergian ke-16 negara, termasuk Indonesia, pada akhir pekan lalu. Larangan itu terkait kasus Covid-19.
Padahal, menurut Sandiaga, penanganan Covid-19 termasuk program vaksin nasional telah diakui dunia.
“Program vaksinasi dan pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diakui dunia dan menjadi best practice," ujar Sandiaga dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Rabu 25 Mei 2022.
Pengendalian Covid-19 telah menunjukkan hasil hingga mendukung kegiatan perekonomian.
"(Pengendalian Covid-19) berdampak pada mulai meningkatnya perekonomian,” kata Sandiaga.
Sandiaga Uno mengatakan dengan pengendalian Covid-19 yang telah menunjukkan hasil, maka promosi pariwisata akan terus dikembangkan, termasuk pada wisman Arab Saudi.
Sejalan dengan itu, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi.
"Terkait pelarangan warga negara Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke-16 negara termasuk Indonesia, kami telah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi (Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi) untuk Indonesia agar mendapatkan solusi segera,” ujarnya.
Upaya mendorong wisman Arab Saudi berkunjung ke Indonesia, dilakukan untuk meningkatkan performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.
Sandiaga juga mendorong kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Kerjasama keduanya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
"Untuk dapat melakukan komunikasi dengan Ministry of Interior - Kingdom of Saudi Arabia maupun Ministry of Health - Kingdom of Saudi Arabia mengenai permohonan pencabutan larangan tersebut,” ucap Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan bahwa Arab Saudi merupakan salah satu negara fokus pasar wisman yang memiliki potensi besar terhadap Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisman Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS tiap wisman per kunjungan.***