Warga Timor Leste Resmikan 'Jembatan Presiden BJ Habibie' Sebagai Bentuk Kenangan

23 Mei 2022, 15:35 WIB
Jembatan BJ Habibie di Dili, Timor Leste /Antara/Dhemas Revianto/

SEPUTARTANGSEL. COM - Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang dikenal dengan nama BJ Habibie dinilai memiliki jasa besar bagi rakyat Timor Leste.

Peristiwa sejarah besar yang terjadi ketika Timor Leste memutuskan berdiri sendiri dinilai karena peran besar BJ Habibie sebagai pemimpin negara ketika itu.

Hal inilah yang menjadi alasan bagi warga Timor Leste untuk selalu mengenang Sosok Habibie, karena melalui referendum, untuk pertama kalinya warga Timor Leste memiliki kebebasan akan bergabung dengan pemerintah Indonesia atau akan berdiri sendiri.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Unggah Aksi Pengemudi Pajero Tampar Pengendara Yaris Viral, Polisi:Identitasnya Sudah Diketahui

Habibie akan selalu hidup di dalam sejarah Timor Leste dan hati masyarakatnya. Hal itu dikatakan oleh seorang warga Timor Leste Octavio Matos yang kini bekerja sebagai seorang Supervisor di SPBU Coco Pertamina International Timor SA.

Habibie tidak hanya dikenang oleh masyarakat Timor Leste yang menjadi saksi hidup dari referendum kemerdekaan Timor Leste pada tahun 1999.

Tapi kini, generasi muda pun mempelajari sosok Habibie melalui buku sejarah mereka.

Baca Juga: Sutiyoso Khawatir Warga China Akan Jadi Mayoritas di Indonesia, Dosen UNJ: Khawatir Dianggap Sepele

"Generasi muda Timor Leste mengetahui betapa sosok Habibie memiliki jasa yang tak ternilai bagi berdirinya negara tersebut. Karena itu, Habibie akan selalu hidup dalam guratan kisah Timor Leste," kata Octavio dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada senin 23 Mei 2022.

Masyarakat Timor Leste bahkan mengabadikan kecintaan mereka terhadap sosok Habibie melalui sebuah jembatan.

Jembatan itu diberi nama Jembatan Presiden BJ Habibie atau Ponte Presidente BJ Habibie.

Lokasi jembatan Presiden BJ Habibie terletak di Dili. Jembatan itu biasa dilalui ketika ingin mengunjungi Cristo Rei atau Patung Kristus Raja, yang menjadi salah satu ikon wisata Timor Leste.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Ucapkan Terima Kasih Dibukanya Kembali Ekspor CPO, Roy Suryo: Apakah Wajar dan Tupoksinya

Jembatan Habibie diresmikan pada 29 Agustus 2019, tepat beberapa hari sebelum wafatnya Presiden BJ Habibie, yakni 11 September 2019.

Ketika itu, Presiden BJ Habibie bahkan tidak sempat menghadiri peresmian jembatan tersebut akibat kondisi kesehatan yang saat itu menurun.

Bagi warga Timor Leste, Habibie tidak hanya terkenal sebagai sosok yang memberi pilihan referendum. Warga Timor Leste mengenang Habibie sebagai seorang pemimpin yang memiliki rasa simpati dan kemanusiaan yang tinggi.

Menurut Octavio, hal ini telihat dari kebijakan Habibie yang memberi pilihan bagi Timor Leste untuk melakukan referendum.

Baca Juga: 'Ojo Kesusu ' Jokowi Kode Dukungan untuk Ganjar, Cak Imin: Kalau Presiden Berpihak ke Salah Satu Calon Gimana

Selain itu, sisi humanis Habibie yang paling menarik perhatian adalah kesetiaannya kepada sang istri, yakni Hasri Ainun Besari.

Ketika menyaksikan kisah Habibie dan Ainun yang diabadikan melalui film, Octavio mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya melihat sosok Habibie sebagai seorang presiden, tetapi juga sebagai seorang manusia biasa.

Sisi inilah yang membuat Octavio merasakan kedekatan dengan Habibie. Sisi humanis itu yang membuat Octavio merasa bahwa sosok Habibie begitu dekat dengan masyarakat.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler