Ruhut Unggah dan Tertawai Foto Anies Pakai Koteka, Berlian Idris: Rasisme, Hancur Indonesia Kalo Dibiarkan

11 Mei 2022, 18:40 WIB
Ruhut Sitompul dinilai rasis usai unggah dan tertawai Anies Baswedan kenakan koteka. /Foto: Instagram/ @ruhutp.sitompul/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Berlian Idriansyah Idris turut buka suara terkait unggahan foto Politisi PDIP, Ruhut Sitompul yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan koteka.

Berlian Idris menilai tindakan Ruhut Sitompul yang menertawai Anies Baswedan mengenakan koteka sudah termasuk ke dalam rasisme.

Menurut Berlian Idris, Ruhut Sitompul tidak hanya menghina Anies Baswedan, melainkan juga menghina masyarakat Papua.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Unggah Foto Anies Baswedan Pakai Koteka Khas Papua, Netizen Ramai-ramai Teriak Rasis

Hal itu diungkapkan oleh Berlian Idris melalui cuitan di akun Twitter @berlianidris pada Rabu, 11 Mei 2022.

"Ini betul2 rasisme yg ga lucu. Selain menghina pak @aniesbaswedan, pak Ruhut juga menghina saudara kita orang Papua," kata Berlian Idris.

Bukan tanpa alasan, Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan Ruhut menganggap pakaian adat Papua (koteka) sebagai lelucon yang bisa ditertawakan.

Lebih lanjut, Berlian Idris mengatakan Indonesia akan hancur bila perilaku seperti Ruhut dibiarkan.

Baca Juga: Penghuni Kerangkeng Disebut Warga Binaan, Dokter Berlian Sentil Kapolri: Jangan Terkesan Bela Pelaku Kejahatan

"Ia seolah menganggap menggunakan pakaian adat Papua sebagai lelucon utk ditertawakan. Hancur Indonesia kalau perilaku seperti ini dibiarkan," ungkapnya.

Selain itu, Berlian Idris menyampaikan saat ini masyarakat Papua serang merasa bahwa NKRI tidak serius mencintai Papua

Dia khawatir bila cuitan seperti Ruhut dibiarkan, perasaan masyarakat Papua seakan mendapat pembenaran.

Baca Juga: Berlian Idris Tanggapi Pengelola Mall yang Didenda 500 Ribu Pasca Kerumunan, Netizen: Sadis ya, Dok?

Menurutnya, sikap politisi yang disebut 'kutu loncat' itu justru akan mempersulit usaha menenangkan hati masyarakat Papua.

"Saya kuatir bila tuit spt ini dibiarkan, perasaan tsb seolah mendapat pembenaran. Ini mempersulit usaha memenangkan hati orang Papua. Apa sebaiknya dilaporkan ke @DivHumas_Polri?" pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler