SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi kebijakan pemerintah mengenai perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dokter Eva mempertanyakan tujuan dari kebijakan pemerintah untuk terus memperpanjang PPKM tersebut.
Pasalnya, Dokter Eva mengatakan perekonomian masyarakat baru saja mulai merangkak naik pasca pandemi Covid-19 yang berkepanjangan beberapa tahun terakhir ini.
Baca Juga: Belum Berakhir, Presiden Jokowi Tegaskan PPKM Hingga Covid-19 Seratus Persen Bisa Dikendalikan
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Eva melalui cuitan di akun Twitter @__Sridiana_3va pada Selasa, 10 Mei 2022.
"Tujuannya apa Pak?? Ekonomi rakyat baru mulai merangkak," tulis Dokter Eva.
Ketua Dokter Indonesia Bersatu itu meminta pemerintah untuk mengkaji ulang mengenai kebijakan perpanjangan PPKM.
Dia mengatakan kebijakan tersebut tidak sampai bermanfaat sehingga membuat ekonomi masyarakat kembali terpuruk.
"Tolong dikaji lagi, jangan sampai kebijakan ini tidak terlalu manfaat tp membuat ekonomi rakyat kembali terjungkal," katanya.
Lebih lanjut, Dokter Eva mengungkapkan bila pintu masuk dari luar negeri dijaga ketat, maka lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri tidak akan berpengaruh ke dalam negeri.
"Jika pintu masuk dr LN dijaga ketat, insya Allah lonjakan kasus covid diluar tiada pengaruhnya bg kita," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan PPKM di Pulau Jawa dan Bali akan terus diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Anggota DPR RI Usulkan PPKM Dihentikan dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Luhut mengatakan kondisi Covid-19 di Indonesia yang terus membaik akan membuat pemerintah mempermudah dan melonggarkan PPKM.
Kendati demikian, Luhut mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Luhut dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022.
"Terkait detail aturan pelonggaran ini akan dituangkan ke dalam aturan Instruksi Mendagri (Imendagri) ataupun Surat Edaran (SE) Satgas yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini," ujar Luhut, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu, 11 Mei 2022.***