SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan akan meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
Ferry berjanji akan berkirim surat pada Presiden Jokowi untuk meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab, Munarman dan aktivis Islam lain yang masih menjalani hukuman penjara.
Menurutnya, penangkapan Habib Rizieq Shihab dan Munarman dilatarbelakangi Islamofobia belaka.
Ferry mengatakan hal itu sebagai bentuk keseriusan dalam menggencarkan semangat anti Islamofobia yang telah dikampanyekan organisasi dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Pegiat media sosial yang juga penulis, Zara Zettira turut menanggapi pernyataan Ferry Juliantono.
Melalui akun Twitter pribadinya, Zara memposting pernyataan Ferry Juliantono dan menanyai Politisi Demokrat, Masinton Pasaribu, apakah akan mendukung Ferry.
"Bang @Masinton dukung sejawatmu @FerryJuliantono ngga?" ujar Zara dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr pada Rabu 11 Mei 2022.
Baca Juga: Komika McDanny Islah Bertemu Pengacara Habib Rizieq Shihab dengan Mediator Arie Untung
Berkaitan dengan rencana menyurati Presiden Jokowi, Ferry yang berperan sebagai Koordinator Desk Anti Islamofobia Syarikat Islam, menyatakan bahwa Indonesia harus menyesuaikan dengan hasil resolusi PBB.
Pasca-resolusi PBB tentang anti Islamofobia, Indonesia perlu menyamakan persepsi tentang terorisme, radikalisme, fundamentalisme dengan pihak aparat keamanan.
Sebagai informasi, Rizieq Shihab dihukum penjara terkait kasus penyebaran kabar bohong tes swab Covid-19 di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan, Munarman dihukum karena tuduhan terlibat terorisme.
Baca Juga: Tagar 'Munarman' Jadi Trending di Twitter Usai Immanuel Ebenezer Dipecat dari Komisaris Utama BUMN
Menanggapi pernyataan Ferry yang hendak membebaskan Rizieq Shihab, netizen di media sosial Twitter pun turut berkomentar.
"Kalau pun dapet amnesti dari Pak Jo, keknya gak bakal diterima sama HRS. Ditolak pasti," kata akun Twitter @zulfahrain.
"Lagi cari dukungan buat prabowo dia," kata @novvi_dewi
"Islampobia telah memusuhi ulama dan aktivis Islam," ujar @fiyurahman.***