Said Didu Bandingkan Harga BBM di Sydney dengan Indonesia, Netizen: Pemerintahnya Tahu Diri Ya Pak

18 April 2022, 05:38 WIB
Muhammad said Didu di Sydney, Australia. /Foto: Twitter @msaid_didu//

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu sudah beberapa pekan berada di Sydney, Australia. 

Merasakan perjalanan dan mengamati Kota Sydney, Said Didu lalu membandingkannya dengan Indonesia, terutama harga bahan bakar minyak (BBM).

Said Didu bercerita bagaimana harga BBM di sana turun. Selain itu, pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) yang beribu kota di Sydney juga menggratiskan semua angkutan umum selama dua minggu.

Baca Juga: Australia Larang Ekspor Alumina ke Rusia Imbas Serangan ke Ukraina

"Dua minggu saya tiba di Sydney, harga bensin RON 92 (Setara Permax) harganya sktr AUD 1,8-1,9, skrg turun menjadi sktr UAD 1,5/liter dan pemerintah NSW gratiskan semua angkutan umum selama 2 minggu," info Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Minggu 17 April 2022.

Melihat hal tersebut, Said Didu berdoa agar suatu saat Indonesia juga bisa demikian. Negeri dipimpin oleh penguasa yang fokus melayani rakyat.

"Semoga suatu saat negeriku mendapat penguasa yang fokus layani rakyat spt ini," harap Said Didu.

Cuitan ringan Said Didu disetujui oleh netizen. Mereka berharap, Indonesia menjadi lebih baik. Apalagi doa tersebut di bulan baik, Ramadhan.

Baca Juga: Australia Ikut Beri Sanksi pada Rusia atas Invasi ke Ukraina

"Doa yang baik di bulan yang baik. Semoga dikabulkan segera oleh Nya. Aamiin," doa @eric 1986ptk.

"Semoga masih presiden akan datang mementingkan rakyat dari partainya," ucap @karas_sani.

Beberapa netizen memuji pemerintah Australia, seperti @Ontowirjobendor yang mengatakan di sana tahu diri.

"Pemerintahnya tahu diri ya Pak, dia digaji dari mana, jadi benar2 memperhatikan dan melayani orang2 yang memberi kontribusi pada gajinya," kata @Ontowirjobener.

Di Indonesia sendiri, polemik kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok memang masih belum ada solusi. 

Baca Juga: BLT Rp8 Juta per Minggu Bagi Warga Sydney Terdampak Perpanjangan Lockdown, Enak Betul

Harga minyak goreng sudah melonjak sejak Februari 2022. Selanjutnya ada kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan PPN menjadi 11 persen. 

Kenaikan di atas memicu meningkatnya beberapa harga produk lain. Apalagi saat ini ada wacana tarif dasar listrik (TDL) juga akan naik.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler