SEPUTARTANGSEL.COM - Kehadiran pegiat media sosial Ade Armando ke tengah massa Aksi 11 April 2022 berbuntut penganiayaan terhadap dirinya.
Padahal, sikap Ade Armando justru sejalan dengan tuntutan aksi Mahasiswa Bergerak, terutama soal penolakan Presiden 3 periode dan penundaan Pemilu.
Belakangan terungkap, kehadiran Ade Armando ke tengah aksi 11 April 2022 adalah demi konten. Saat itu, Ade pun didampingi 2 orang kameraman dan 2 orang penulis.
Baca Juga: Selain Ade Armando, Polisi juga Jadi Korban Pengeroyokan Massa pada Aksi 11 April 2022
Hal itu terungkap lewat unggahan akun Instagram resmi Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), dikutip SeputarTangsel.Com, Selasa 12 April 2022.
Sebagaimana diketahui Ade Armando adalah Ketua PIS. PIS sendiri baru dideklarasikan pada Rabu, 23 Maret 2022.
Sejumlah nama beken tercatat di laman resmi PIS di antara lebih 130 deklarator gerakan tersebut.
Baca Juga: Penganiayaan dan Pengeroyokan Ade Armando, Kapolda Metro Jaya: Pelaku Sudah Diidentifikasi
Di antaranya, Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Addie MS, Garin Nugroho, Hanung Bramantyo, Akhmad Sahal, Ananda Sukarlan, Bonar Tigor Naipospos, Dede Oetomo, Nong Darol Mahmad, Niluh Djelantik, Hingga Komika Mongol.
Akun Instagram resmi @gerakanpis lewat unggahan berupa slide 10 gambar menjelaskan ihwal kehadiran Ade Armando ke lokasi aksi unjuk rasa 11 April 2022.
Dijelaskan PIS dalam slide pertama, Ade Armando pada pukul 14.00 didampingi dua orang kameraman yakni Indra Jaya Putra dan Bambang T serta dua penulis yakni Belmondo Scorpio dan Rama, melakukan peliputan aksi demo di Gedung DPR RI.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dihajar Massa Aksi 11 April 2022, Kapolda Metro: Memprihatinkan
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Pandji Pragiwaksono: Semoga Pelaku Segera Ditemukan, Stay Strong
Penegasan bahwa kehadiran mereka ke lokasi itu demi konten terungkap di slide kedua.
"Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) guna keperluan konten youtube dan media sosial Gerakan PIS," tulis @gerakanpis dalam gambar di slide kedua.
"Awalnya tidak ada masalah, bahkan beberapa media massa mewawancarai Ade Armando," tambah @gerakanpis.
Pukul 15.35, lanjut PIS, tim sepakat menyudahi peliputan di depan pintu gerbang utama DPR. Kemudian, pada 15.38 tim PIS mundur dan menjauh dari massa demonstrasi.
Baca Juga: Kekerasan pada Ade Armando, Anthony Budiawan Sebut Korban Peradilan Jalanan
"Dari sinilah mulai terlihat beberapa orang massa mengawasi dan saling berbisik," terang PIS.
Sebagaimana diberitakan, Ade Armando akhirnya dijadikan bulan-bulanan oknum pengunjuk rasa.
Ade dihajar hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando Usai Dihajar Massa Aksi 11 April 2022, Kapolda Metro: Memprihatinkan
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM sejumlah universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.***