Ade Armando Dikeroyok Hingga Babak Belur, Prof Zubairi Djoerban: Tidak Pernah Ada Pembenaran untuk Kekerasan

- 11 April 2022, 18:53 WIB
Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan tidak pernah ada pembenaran kekerasan dan penghakiman di jalanan seperti yang terjadi kepada Ade Armando.
Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan tidak pernah ada pembenaran kekerasan dan penghakiman di jalanan seperti yang terjadi kepada Ade Armando. /Instagram @profesorzubairi /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dikeroyok oleh massa aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022 sore.

Pengeroyokan yang dilakukan oleh massa aksi demonstrasi tersebut membuat Ade Armando menjadi babak belur.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban turut buka suara terkait pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur dalam Aksi Demo 11 April, Roy Suryo Beri 'Tamparan' Keras: Sebaiknya Semua Tahu Diri

Zubairi Djoerban mengatakan tidak pernah ada pembenaran untuk kekerasan dan penghakiman di jalanan.

Hal itu diungkapkan oleh Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Senin, 11 April 2022.

"Tidak pernah ada pembenaran untuk kekerasan dan penghakiman di jalanan," kata Zubairi Djoerban.

Dia mengungkapkan terlebih kekerasan dan penghakiman di jalanan tersebut menimpa Ade Armando.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur dalam Aksi Demo 11 April di Depan Gedung DPR, Refly Harun: Salah Pilih Kandang

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x