SEPUTARTANGSEL.COM- Menjelang demo yang digelar BEM SI, Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus untuk mengamankan demo pada Senin, 11 April 2022.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas dan menutup jalan di seputaran Istana.
Pengalihan arus disiapkan di 2 titik utama, yakni kawasan Istana dan DPR. Pengalihan arus di kedua titik itu akan berbeda penanganannya.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga mengungkap pihaknya telah menyiapkan pengamanan.
Baca Juga: Demo 11 April 2022, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Seputaran Istana Ditutup
"Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sudah menyiagakan hampir 5.000 personel untuk mengamankan aksi demo 11 April di kawasan Istana Presiden," terang Sambodo Purnomo Yogo pada Minggu, 10 April 2022.
Dikutip Seputartangsel.com dari ntmcpolri.info, massa BEM SI yang akan datang akan menyampaikan 6 tuntutan utama,
1. Mendesak dan menuntut Jokowi bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan.
3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma’ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.***