Dokter Pandu Riono Soroti Pernyataan Menkes Budi Gunadi Soal Pemecatan Terawan: Bukan Masalah Kebijakan Publik

1 April 2022, 09:29 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riono ikut mengomentari pemecatan Terawan dari IDI /ANTARA/Cahya Sari

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia Dokter Pandu Riono soroti pernyataan dan sikap Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin atas pemecatan Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dokter Pandu Riono mengatakan, ia sepakat dengan pernyataan Menkes Budi yang menyebut pemecatan itu sebagai urusan personal antara Terawan dan IDI.

Menurut Dokter Pandu Riono, pemecatan Terawan dari IDI bukan masalah kebijakan kesehatan publik.

Baca Juga: Buntut Terawan Dipecat IDI, Menkumham Yasonna Laoly: Posisi IDI Harus Dievaluasi

"Sepakat pada pendapat MenKes @BudiGSadikin bahwa persoalan Terawan itu adalah persoalan  internal @PBIDI dg Terawan sebagai dokter anggota IDI. Bukan masalah kebijakan kesehatan publik," kata Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1 pada Jumat, 1 April 2022.

Dokter Pandu Riono pun mengaku beruntung karena Menkes Budi dinilainya masih menggunakan akal sehat dan fokus terhadap masalah pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Beruntung MenKes masih menggunakan akal sehat dan fokus pada isu pengendalian Pandemi," ujarnya.

Sebelumnya, Menkes Budi melalui konferensi pers yang digelar daring pada Senin, 28 Maret 2022 mengungkapkan rencananya untuk membantu proses mediasi Terawan dan IDI.

Baca Juga: Dokter Eva Buka Suara Terkait Pemecatan Terawan dari IDI: Sedang Dipecah Agar Bisa Dikuasai

Menkes Budi mengatakan, proses mediasi itu dilakukan agar kedua pihak dapat berkomunikasi dengan baik. Selain itu, ia berharap hubungan IDI dan seluruh anggotanya dapat membaik.

Selain itu, Menkes Budi meminta agar semua pihak dapat fokus terhadap pengendalian pandemi dan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Ia juga memperingatkan banyak pihak terkait pekerjaan rumah yang belum selesai, khususnya di bidang kesehatan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler