Kasus IDI dan Terawan akan Dimediasi Kemenkes, Budi Gunadi: Jangan Sampai Ada Perselisihan

28 Maret 2022, 18:47 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin, 14 Maret 2022, melalui video konferensi. /Agung/Humas Setkab

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membantu proses mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Proses mediasi dikarenakan ada perbedaan pendapat tentang hasil sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Hasil sidang khusus MKEK itu memutuskan pemberhentian secara permanen mantan Dr. dr. Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

Langkah mediasi, kata Menkes, diperlukan untuk mendapatkan solusi dan mencegah perselisihan antar anggota IDI, sehubungan dengan masalah pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI.

Baca Juga: Aliansi BEM Seluruh Indonesia Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

Budi Gunadi ingin mencegah terjadinya perselisihan antar anggota IDI akibat masalah pemecatan Terawan.

Budi Gunadi mengatakan proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya diperlukan agar terjalin komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun akan kondusif dan para dokter bisa kembali menyalurkan energi.

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik sehingga situasi yang terbangun akan kondusif," kata Budi Gunadi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Tagar Mahasiswa Melawan Trending di Twitter, Aksi Demo BEM SI Tak Mau Masuk Istana

Menkes mengharapkan diskusi, komunikasi, dan hubungan antara anggota IDI bisa terjalin dengan baik dan terhindar dari perselisihan.

Budi Gunadi mengajak semua pihak untuk fokus menyalurkan energi kepada langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19.

Anggota IDI perlu berpartisipasi membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

"Kita bisa kembali menyalurkan energi, waktu kita, dedikasi kita, kegiatan-kegiatan yang memprioritaskan untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat," kata Budi Gunadi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden IsDB Dukung Presidensi G20 Indonesia

Menkes dan timnya telah mengamati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara IDI dan Terawan.

Semua pihak diminta menciptakan komunikasi yang baik, kata Menkes, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama, yakni membangun kesehatan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Menurut Budi Gunadi, seluruh daya, waktu, pikiran, tenaga, dan kerja bersama perlu diarahkan ke tindakan-tindakan untuk bersama-sama mengendalikan pandemi dan menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah terkait masalah kesehatan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sehat.

Menkes Budi Gunadi berharap, permasalahan pemecatan Terawan bisa segera diatasi dengan baik.

Baca Juga: PDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Netizen: Keren Banget Menyelesaikan Masalah…

Perbedaan pendapat mengenai Terawan diharapkan tidak mengakibatkan terjadinya perselisihan di antara anggota IDI.

"IDI dan Kemenkes masih punya pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, antara lain kekerdilan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan prevalensi penyakit seperti diabetes dan hipertensi yang akan banyak berdampak negatif bagi masyarakat dengan usia lanjut, serta penyakit-penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, HIV," katanya.

Belajar dari sejarah, kata Menkes, saat Indonesia dijajah oleh negara lain bahwa salah satu kelemahan bangsa Indonesia saat itu mudah diadu domba dan disulut emosinya sehingga lupa bahwa seluruh masyarakat Indonesia hidup bersama-sama sebagai saudara.

"Jika semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia bekerja sama merajut modal sosial yang dimiliki sebagai bangsa, maka berbagai permasalahan dapat diatasi bersama seperti bekerja bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Politisi ZA Effendy Apresiasi Demo BEM SI yang Tolak Penundaan Pemilu

Ke depan, Menkes berharap ndonesia dapat keluar sebagai salah satu satu negara yang berhasil menangani pandemi.

"Sekaranglah saatnya rekan-rekan sekalian untuk memfokuskan energi, waktu dan perhatian kita untuk membangun sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik demi generasi-generasi setelah kita," ujarnya.

Semangat kerja sama, kata Menkes, perlu terus dipertahankan untuk mencapai tujuan Indonesia lebih sehat di masa depan dibandingkan saat ini.

"Mari kita kembali bekerja membangun Indonesia yang lebih sehat," tuturnya.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler