Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, MotoGP Disinggung, Ruhut Sitompul: Kasihan Rakyat Indonesia Dikompori Terus

24 Maret 2022, 10:46 WIB
Ruhut Sitompul respons protes vaksin booster yang jadi syarat Mudik lebaran yang dikaitkan dengan ajang MotoGP /Instagram/@ruhutp.sitompul

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran.

Namun, kebijakan ini justru menuai protes beberapa pihak karena masyarakat boleh melakukan mudik lebaran jika sudah melakukan dua kali vaksinasi lengkap dan satu suntikan booster.

Bahkan pihak yang melakukan protes tersebut menyinggung kegiatan MotoGP yang dinilainya memiliki syarat yang ringan, yaitu tidak melakukan suntikan vaksin booster.

Baca Juga: Mudik Lebaran Bersama Balita, Ini Beberapa Perlengkapan yang Wajib Dibawa, dari Popok hingga Selimut

Politisi PDIP, Ruhut Sitompul merespons adanya protes terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang mengizinkan melakukan mudik lebaran dengan syarat dua kali vaksinasi lengkap dan satu suntikan vaksin booster.

Hal itu disampaikan oleh Ruhut Sitompul melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Kamis, 24 Maret 2022.

Ruhut Sitompul menilai protes tersebut ngawur dan dilakukan oleh barisan sakit hati terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: 10 Tips Aman dan Nyaman Saat Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran ke Kampung Halaman

"Ha ha ha kasihan Rakyat Indonesia tercinta terusssssss saja dikompori yg ngawur oleh Barisan Sakit Hati," cuit Ruhut Sitompul yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 24 Maret 2022.

Selain itu, Ruhut Sitompul menyindir pihak yang protes dengan membandingkannya dengan gelaran MotoGP di Mandalika dengan menyebut pemikiran mereka dangkal.

"Kadrun dgn pemikiran yg dangkal ke NTB Mandalika Moto II GP tdk di Booster tapi Mudik Lebaran di Booster," ujarnya.

Bahkan, mantan politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan jumlah masyarakat yang terlibat dengan MotoGP dengan mudik lebaran jauh berbeda.

Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Arus Mudik Dalam Negeri Terhadap Lonjakan Mobilitas Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

"Tolong cerdas ya Nonton Ribuan eh Mudik Puluhan Juta MERDEKA," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan keterangan pers melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 23 Maret 2022.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyinggung terkait soal mudik lebaran.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Presiden Jokowi.

"Namun untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house," sambungnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler